JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan secara perdana dua kapal penyeberangan perintis dari Kementerian Perhubungan. Kedua kapal ini yakni KMP Pangkilang dan KMP Opudi berukuran 354 GT akan beroperasi di Danau Towuti dan Danau Matano, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Dengan beroperasinya KMP Pangkilang dan KMP Opudi ini, ASDP berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan bermutu prima di Danau Towuti dan Matano. Kami berharap masyarakat Sulsel dapat mudah mengakses layanan transportasi kapal ferry dengan mudah, aman, nyaman, dan selamat," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/8).
Ira mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang kembali mempercayakan ASDP untuk mengoperasikan dua kapal jenis Roro untuk melayani angkutan danau di Sulsel Hadirnya dua kapal ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di wilayah Sulsel, khususnya Danau Towuti dan Matano.
Sinergitas Pelayanan
Ia juga berharap akan tercipta sinergitas yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMN dalam memberikan pelayanan transportasi yang prima kepada masyarakat, khususnya layanan akses penyeberangan.
Saat pengoperasian perdana ini, KMP Pangkilang akan melayani lintasan Timampu - Tokalimbo dengan waktu pelayaran 90 menit. KMP Opudi akan melayani lintasan Sorowako - Nuha dengan waktu pelayaran 30 menit. Kedua kapal dibangun Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di galangan Citra Bahari Shipyard dengan desain yang sama berukuran 354 GT memiliki panjang 29,95 meter dan lebar 9 meter. Keduanya memiliki kapasitas angkut 60 penumpang dan 15 unit kendaraan campuran.