JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan Rumah Madani Indonesia melakukan penanaman 3.000 pohon mangrove di Desa Patra Manggala, Kemili, Tangerang, Banten. Kegiatan itu dalam rangka mendukung penerapan lingkungan berkelanjutan melalui pembangunan kawasan hutan mangrove dan ekowisata pesisir pantai.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan perseroan berperan aktif sebagai agen perubahan yang mendukung penerapan lingkungan berkelanjutan dan turut mempromosikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjaga lingkungan dan memastikan kehidupan yang layak bagi semua orang.

"Pohon mangrove memberikan manfaat tidak hanya menjaga ekosistem perairan, seperti laut dan pantai, tetapi juga mampu menjaga kualitas udara melalui penyerapan karbon dioksida. Pohon mangrove juga dapat mencegah erosi pantai yang dapat mengancam lingkungan manusia," jelasnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (8/10).

Komitmen lingkungan berkelanjutan yang dilakukan ASDP dari penanaman hutan mangrove ini selaras dengan SDGs, diantaranya SDGs nomor 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, nomor 14 tentang Ekosistem Lautan, dan nomor 15 tentang Ekosistem Daratan.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs nomor 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Kehadiran hutan mangrove dapat menjadi sumber mata pencaharian masyarakat dan menjadi tempat berlindung nelayan saat cuaca tidak bersahabat.

"Komitmen ini hadir dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat dan mencegah kerusakan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik. Program jangka panjang ini diharapkan juga turut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon yang tentunya dapat berefek pada masa depan yang lebih baik," ujar Shelvy.

Baca Juga: