JENEWA - Delegasi diplomat Amerika Serikat (AS) di Konferensi Perlucutan Senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jenewa, Swiss, diwartakan pada Selasa (28/5), telah meninggalkan sidang (walk out) di lembaga tersebut setelah presidensi lembaga itu dipegang utusan dari Venezuela.

"Kami meninggalkan sidang konferensi sebagai aksi protes," kata Duta Besar AS untuk konferensi itu, Robert Wood, pada awak media di Jenewa. "Apa pun yang dibahas di sana, apa pun yang diputuskan, sama sekali tidak memiliki legitimasi karena lembaga itu dipimpin oleh rezim yang tidak sah," imbuh Wood, merujuk pada pemerintah Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.

Delegasi AS meninggalkan Konferensi Perlucutan Senjata PBB setelah Duta Besar Venezuela untuk PBB di Jenewa, Jorge Valero, berpidato di sidang konferensi untuk menandai dimulainya presidensi Venezuela.

Konferensi Perlucutan Senjata PBB sebelumnya merupakan forum PBB yang bertugas menegosiasikan kesepakatan pengendalian senjata yang dimiliki negara-negara kuat dunia. Sayangnya dinamika lembaga ini mengalami kemandekan beberapa tahun terakhir akibat serangkaian kebuntuan diplomatik. AFP/I-1

Baca Juga: