JAKARTA - Amerika Serikat telah menambahkan sebuah kelompok utama militan Pakistan dan sebuah cabang al-Qaida ke dalam daftar "teroris global", sehingga memicu sanksi-sanksi terhadap kelompok-kelompok tersebut di tengah kebangkitan kekerasan militan di negara Islam ini.

Menurut laporan VOA, Jumat (2/12), keputusan itu diambil Departemen Luar Negeri AS, Kamis (1/12), beberapa hari setelah Tehrik-e-Taliban Pakistan, yang dikenal sebagai TTP, mengakhiri gencatan senjata selama berbulan-bulan dengan Pakistan dan melanjutkan serangan di berbagai penjuru negara itu.

Ancaman yang dikeluarkan oleh TTP mendorong otoritas Pakistan mengambil tindakan tambahan. Keamanan diperketat atas perintah Kementerian Dalam Negeri Pakistan di sekitar tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat umum lainnya pada hari Jumat di tengah kekhawatiran akan lebih banyak serangan.

TTP telah meminta para anggotanya menarget pasukan keamanan di seluruh negeri. TTP bertanggung jawab atas serangan tahun 2014 di sebuah sekolah di Peshawar yang menewaskan 147 orang, kebanyakan anak sekolah.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Kamis (1/12) bahwa pihaknya telah menetapkan TTP dan al-Qaida di Anak Benua India (AQIS) sebagai "Teroris Global ".

Pernyataan badan itu mengatakan AS berkomitmen untuk menggunakan perangkat kontraterorisme lengkapnya untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di Afghanistan, termasuk AQIS dan TTP untuk mencegah militan menggunakan Afghanistan sebagai platform untuk terorisme internasional.

Belum ada komentar langsung dari Pakistan, tetapi perkembangan terbaru muncul setelah Islamabad meminta Taliban di Afghanistan untuk mencegah TTP menggunakan wilayah mereka untuk menyerang Pakistan.

Tuntutan dari Pakistan muncul setelah seorang pengebom bunuh diri yang dikirim oleh TTP meledakkan dirinya di dekat sebuah truk pengangkut polisi yang ditugaskan untuk melindungi para pekerja polio di Quetta, ibu kota provinsi Baluchistan, Pakistan Barat Daya.

TTP telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang menuai kecaman nasional.

Taliban Pakistan adalah kelompok terpisah tetapi bersekutu dengan Taliban Afghanistan, yang telah memerintah Afghanistan sejak penarikan pasukan AS dan NATO tahun lalu. Pengambilalihan Taliban di Afghanistan memberanikan sekutu Pakistan mereka, yang para pemimpin dan pejuang utamanya bersembunyi di negara tetangganya itu.

Baca Juga: