WASHINGTON DC - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, diperkirakan akan menyetujui pemindahan kapal induk dari kawasan Asia Pasifik ke Timur Tengah pada Kamis (27/5). Hal itu diungkapkan oleh dua pejabat Pentagon kepada VoA.

Pemindahan USS Ronald Reagan, yang berbasis di Yokosuka, Jepang, jarang terjadi dan biasanya dikerahkan di sekitar Pasifik.

"Pemindahan itu akan membantu penarikan pasukan AS dari Afghanistan," demikian keterangan para pejabat AS

Pengerahan USS Ronald Reagan berarti AS tidak menempatkan kapal induk lagi di kawasan itu, paling tidak dari segi penempatan kapal induk. Namun, kapal induk HMS Queen Elizabeth dan armada serang Inggris, yang juga menampung ratusan marinir AS serta 10 pesawat tempur Korps Marinir F35, kini sedang menuju kawasan Pasifik.

Menurut USNI News, ini pertama kali armada serang berbasis di Jepang dan sayap udara akan beroperasi di Timur Tengah sejak 2003, ketika USS Kitty Hawk, yang kini sudah diistirahatkan, dikerahkan ke Teluk Persia guna memberi dukungan udara dalam perang di Irak.

Pentagon sudah sering mengatakan pihaknya lebih terfokus pada kawasan Indo Pasifik sesuai Strategi Pertahanan Nasional 2018, yang menjadikan persaingan dengan Tiongkok dan Russia prioritas utama.

Pengumuman Presiden Joe Biden pada April bahwa AS akan menarik pasukan dari Afghanistan paling lambat 11 September, menambah kebutuhan akan kehadiran kapal induk di Timur Tengah guna menyediakan tambahan dukungan udara. USS Ronald Reagan akan menggantikan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower yang telah ditempatkan lebih dari tiga bulan.

Pejabat tidak memberi konfirmasi berapa lama USS Dwight D. Eisenhower akan tetap berada di kawasan setelah penggantinya tiba. VoA/I-1

Baca Juga: