JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menyebutkan persyaratan teknis ekspor untuk komoditas sarang burung walet (SBW) ke Amerika Serikat (AS) lebih mudah dibandingkan ke negara di Asia, khususnya Tiongkok ataupun Hong Kong. Ekspor SWB ke AS tidak perlu syarat kadar nitrit dengan angka tertentu, hanya cukup dengan memberikan perlakuan pemanasan atau heat treatment sebesar 74 derajat celcius saja.

"Hal ini menjadi peluang yang dapat direbut oleh pelaku usaha SBW di tanah air, terlebih AS adalah negara tujuan ekspor non migas ke-2 terbesar kita setelah Tiongkok," ungkap Kepala Barantan Kementan, Bambang di Jakarta, Senin (28/6).

Menurut Bambang, dengan daya beli masyarakat AS tergolong tinggi, peluang pasar SBW terbuka lebar. Terlebih lagi, persyaratan sanitari dan fitosanitarinya relatif lebih sederhana dan.

Dia menambahkan, dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST hingga 20 Mei 2021, Barantan telah mensertifikasi ekspor SBW ke Negeri Paman Sam sebanyak 13,5 ton.

Pada kesempatan sama, eksportir SBW yang rutin memasok ke pasar AS, Dian Rochayati Sri Utami menyebutkan kemudahan persyaratan teknis ini menjadi salah satu alasannya membidik pasar ini. "Sangat jauh lebih longgar dan mudah, dibandingkan masuk pasar Cina. Ini yang membuat kami fokus untuk memenuhi permintaan Costco, perusahaan grosir besar disana," jelas Dian.

Sebagai informasi, setiap negara tujuan ekspor produk pertanian memiliki persyaratan teknis yang harus dipenuhi. Selaku fasiliator pertanian pada perdagangan global, Barantan memberikan jaminan pemenuhan persyaratan teknis dengan melakukan serangkaian tindakan karantina. Karenanya, selain untuk menjamin keberterimaan produk, sertifikasi kesehatan karantina juga untuk meningkatkan daya saing komoditas pertanian tanah air di pasar global.

Kerja Sama Atase

Hari Edi Soekirno dari Atase Pertanian di Kedutaan Besar Repubik Indonesia di Washington DC, AS, menyebutkan, sejalan kebijakan pemerintah melalui Kementan yang menjadikan SBW bersama porang menjadi komoditas super prioritas ekspor, pihaknya akan memberikan dukungan penuh.

Baca Juga: