JAKARTA - Kapal perusak USS Carney menembakkan rudal jelajah Tomahawk ke stasiun radar Houthi di Yaman, kata Komando Pusat AS (CENTCOM), membenarkan laporan di media.
Mengutip RT, serangan baru ini terjadi pada pukul 03.45 waktu setempat dan merupakan "tindak lanjut"dari serangan yang dilakukan AS dan Inggris pada malam sebelumnya.
Stasiun TV Yaman Al-Masirah mengatakan serangan tersebut menargetkan ibu kota negara, Sanaa.
AS dan Inggris sebelumnya melakukan serangan udara"defensif" dan meluncurkan rudal jelajah ke Yaman dengan tujuan menghukum Houthi - kelompok Islam Syiah yang menguasai sebagian negara, termasuk Sanaa dan kota pelabuhan utama Hodeidah - karena mengganggu pelayaran di jalur air penting Laut Merah.
Kelompok Houthi telah berjanji mendukung Palestina dan bersumpah tidak akan berhenti menyerang kapal dagang sampai Israel mengakhiri perang yang sedang berlangsung dengan Hamas, yang meletus pada tanggal 7 Oktober. Kapal-kapal milik lebih dari 50 negara telah terkena dampak dari 27 serangan Houthi, menurut Gedung Putih.
Pemimpin militer Houthi Mahdi al-Mashat menegaskan pada Jumat, kelompok itu akan terus menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel "sampai agresi Israel terhadap Palestina"berakhir.Houthi telah menembakkan setidaknya satu rudal balistik ke Laut Merah sejak serangan awal AS-Inggris, menurut Washington.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis, Biden berjanji mengizinkan "langkah-langkah lebih lanjut untuk melindungi rakyat kita dan arus bebas perdagangan internasional"jika diperlukan.