WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) pada Senin (29/3) mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dengan membangun ladang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai di sepanjang pesisir Atlantik dan Pasifik.
Rencana EBT yang diharapkan bisamemasok energi ke lebih dari 10 juta rumah pada 2030 itu adalah bagian dari upaya Presiden Joe Biden untuk memerangi perubahan iklim.
"Tujuan dari inisiatif yang akan dilakukan oleh kementerian perdagangan, kementerian dalam negeri, serta kementerian transportasi dan energi ini adalah untuk menghasilkan kapasitas 30 gigawatt tenaga angin di negara kita," ungkap Gedung Putih. "Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah akan membutuhkan investasi lebih dari 12 miliar dollar AS per tahun dan diharapkan dapat menciptakan puluhan ribu pekerjaan, dimana langkah tersebut bisa mengurangi 78 juta ton emisi karbon dioksida," imbuh kantor Kepresidenan AS itu.
Pemerintah AS berencana untuk menetapkan zona pengembangan PLTB lepas pantai di sepanjang pesisir New York dan New Jersey dan sebagian besar PLTB itu diharapkan akan beroperasi pada akhir 2021 dan awal 2022.
Pemerintahan Biden pun berencana untuk menggelontorkan dana sebesar 230 juta dollar AS ke untuk memodernisasi pelabuhan supaya bisa mempermudah dalam menyokong proyek PLTB lepas pantai ini. SB/AFP/I-1