MANILA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Manila pada Selasa (23/3) menyatakan bahwa pihaknya mendukung seruan Filipina yang mendesak agar kapal-kapal bersenjata Tiongkok segera meninggalkan kawasan Whitsun Reef yang terletak sekitar 324 kilometer arah barat dari Provinsi Palawan. Keberadaan sekitar 220 kapal Tiongkok yang tertambat di kawasan terumbu karang di LTS itu terdeteksi penjaga pantai Filipina pada 7 Maret lalu.

"Tiongkok telah menggunakan milisi maritim untuk mengintimidasi, memprovokasi, dan mengancam negara lain, yang merusak perdamaian dan keamanan di kawasan," kata Kedubes AS.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, mengatakan bahwa kehadiran kapal-kapal Tiongkok adalah tindakan provokatif yang jelas atas militerisasi dan mendesak Tiongkok untuk menarik kembali kapal-kapal tersebut dari kawasan yang disebut Manila sebagai Julian Felipe dan termasuk dalam zona ekonomi eksklusif Filipina.

Namun Tiongkok bersikeras bahwa mereka memiliki kawasan terumbu karang yang mereka sebut Niue Jiao dan mengatakan kapal-kapal Tiongkok berkumpul di daerah itu untuk menghindari gelombang laut yang ganas.

Sedangkan menanggapi tuduhan yang dilontarkan Kedutaan Besar AS, Beijing membantah kapal-kapal itu adalah milisi maritim. SB/DW/I-1

Baca Juga: