JAKARTA - Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (12/3) mengatakan akan segera menyalurkan 200 juta dolar AS dalam bentuk senjata kecil, senjata anti-tank dan senjata anti-pesawat kepada Ukraina. Bantuan itu diberikan ketika para pejabat Ukraina memohon lebih banyak perangkat untuk membela diri dari gempuran hebat pasukan Rusia.

Melansir berita VoA, Minggu (13/3), Presiden AS Joe Biden pada Sabtu (12/3) mengotorisasi bantuan keamanan tambahan itu, kata Gedung Putih. Langkah itu membuka jalan bagi pengiriman "segera" perangkat militer baru ke Ukraina, kata seorang pejabat pemerintahan senior.

Dengan demikian, total bantuan keamanan AS yang diberikan kepada Ukraina menjadi 1,2 miliar dolar sejak Januari 2021, dan menjadi 3,2 miliar dolar sejak 2014, ketika Rusia mencaplok kawasan Krimea di Ukraina, menurut para pejabat senior pemerintah.

Dalam sebuah memorandum kepada Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Biden memerintahkan agar dana hingga 200 juta dolar yang dialokasikan melalui UU Bantuan Asing itu, disalurkan untuk pertahanan Ukraina.

Dana itu bisa digunakan untuk persenjataan dan bahan-bahan lain dari pasokan Departemen Pertahanan, serta pendidikan dan pelatihan militer untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia, yang kini memasuki pekan ketiga.

Pentagon menolak berkomentar, melemparkan segala pertanyaan ke Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri.

Baca Juga: