JAKARTA- Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Pemerintah kembali mengizinkan mudik Lebaran baik melalui jalur darat, udara maupun laut. Melalui jalur laut, PT Pelindo II bekerja sama dengan otoritas Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Pelni juga menggelar kembali arus mudik pada 2022 ini dengan menggunakan dua kapal Pelni yaitu KM Dorolonda dan KM Ciremai.

Dengan digelarnya kembali arus mudik itu, aktivitas angkutan penumpang dan barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara meningkat.

Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Wisnu Handoko dalam acara mudik bersama di terminal penumpang Nusantara, Selasa (26/4) mengatakan pihaknya siap memberangkatkan para pemudik dengan nyaman dan aman sesuai dengan protokol kesehatan.

"Meskipun waktu persiapan relatif lebih singkat dibanding tahun 2019, namun tim sudah siap. Apalagi jumlah yang pemudik yang menggunakan jalur laut diperkirakan tidak sebanyak kapasitas yang dibuka," kata Wisnu.

General Manager Regional 2 Tanjung Priok PT Pelindo II, M.Hadi Syafitri dalam kesempatan yang sama mengatakan kenyamanan pemudik dipastikan terakomodasi dengan baik melalui kesiapan dua gedung terminal dan fasilitas gardabarata bagi penumpang yang hendak naik ke kapal.

"Memang ada kenaikan arus penumpang dan angkutan barang, tetapi sudah diantisipasi, sehingga membuat penumpang tetap nyaman, begitu pun arus lalu lintas saat masuk ke Pelabuhan," kata Hadi.

Menurut Hadi, lonjakan angkutan barang juga menunjukkan kenaikan yang signifikan, meskipun belum sepenuhnya kembali ke kapasitas sebelum pandemi. Pada triwulan I-2022 katanya angkutan kontainer sudah mencapai 1,8 juta teus naik dibanding periode yang sama tahun 2021 sebanyak 1,06 juta teus.

Pada tahun ini diperkirakan angkutan kontainer mencapai 7 juta teus dibanding tahun 2021 sebanyak 6,7 juta teus. Sedangkan kapasitas di Tanjung Priok sendiri sebanyak 10 juta teus.

Dua Kapal

Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok, Dessy yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya menyiapkan sembilan kapal Pelni untuk melayani pemudik. Khusus dari Tanjung Priok dilayani dua kapal yaitu KM Dorolonda dan KM Ciremai. Sisanya melayani rute di Indonesia Barat dan Timur.

Dari Tanjung Priok, KM Dobonsolo memulai pemberangkatan pemudik gratis beserta sepeda motor pada Selasa (26/4).

Menurut Dessy, masih banyak pemudik yang membeli tiket umum, padahal kuota mudik gratis masih tersedia. Pada keberangkatan itu, ada 373 orang penumpang umum dan 686 pemudik gratis dengan membawa 317 sepeda motor.

"Ini merupakan kloter pertama keberangkatan penumpang mudik gratis dari Terminal Tanjung Priok. Kloter kedua berangkat pada 29 April 2022 mendatang," katanya.

Dia memprediksi, jumlah penumpang pada kloter kedua akan lebih banyak dari kloter sebelumnya.

KM Dobonsolo akan melayari rute Tanjung Priok, Semarang, Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Ambon, Sorong, Serui dan Jayapura (PP).

Untuk arus balik pelayaran mudik gratis sepeda motor dimulai dari Surabaya pada Senin (9/5) dengan KM Ciremai dan selanjutnya KM Dobonsolo pada Rabu (11/5).KM Ciremai dan KM Dobonsolo merupakan kapal berkapasitas 2.000 pax dengan tipe 3 in 1.

Kapal tersebut tidak hanya dapat mengangkut, tetapi juga dapat mengangkut muatan barang dan kendaraan.

Baca Juga: