Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menegaskan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD siap menjalani debat perdana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12) malam.

JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menegaskan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD siap menjalani debat perdana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (12/12) malam.

"Mohon juga dukungannya, insyaallah semuanya bisa lancar, dan Ganjar-Mahfud sudah siap melaksanakan debat pada hari ini," kata Arsjad di Jakarta, Selasa.

Arsjad mengatakan debat perdana merupakan momen penting untuk memperkenalkan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat Indonesia.

"Ini penting sekali, karena di sinilah kami membicarakan mengenai gagasan-gagasan yang ada, dan juga khususnya pada hari ini mengenai hukum, ya," kata Arsjad.

Dia juga berharap melalui debat perdana, masyarakat Indonesia semakin mengenal pasangan Ganjar-Mahfud, termasuk juga program-programnya.

"Kami mengharapkan bahwa dengan penjelasan debat malam ini, seluruh rakyat Indonesia bisa lebih mengenal siapa Ganjar-Mahfud dan apa gagasan juga program yang dibawa untuk rakyat Indonesia," ucapnya.

Menurut Arsjad, pasangan calon Ganjar-Mahfud merupakan pemimpin yang dapat melanjutkan Indonesia ke arah lebih baik.

"Karena kami percaya sekali bahwa untuk melanjutkan dan memastikan Indonesia lebih baik itu adalah Ganjar-Mahfud," katanya.

Sementara itu, terkait keberangkatan menuju lokasi debat, Arsjad menjelaskan rombongan TPN Ganjar-Mahfud berangkat bersama dari Gedung High End untuk menghadiri debat perdana capres-cawapres.

"Bareng dong, karena kalau semua, berkumpul di sana, tetapi TPN, semua berkumpul di sini. Jadi, organ TPN akan berangkat bersama-sama," ujarnya.

Debat pertama Pilpres 2024, Selasa malam, merupakan debat antarcapres yang mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca Juga: