LONDON - Langkah Arsenal tampaknya berakhir dengan kekecewaan ketika mereka bermain dengan 10 orang setelah tertinggal 2-0 dari tuan rumah Villarreal pada leg pertama semifinal Liga Europa pekan lalu. Untungnya, skuad Mikel Arteta mampu mencetak gol yang menghidupkan kembali harapan mereka lolos ke final.

Arsenal berkesempatan membalikkan ketertinggalan saat giliran menjamu Villarreal di Emirates Stadium, Jumat (7/5) dini hari WIB. Arsenal berharap besar dapat menyelesaikan musim yang tidak konsisten dengan melaju ke final Liga Europa berhadapan dengan Manchester United (MU) di kota Gdansk, Polandia.

Arsenal berada di urutan kesembilan klasemen Liga Inggris. "The Gunners" hanya bisa lolos ke kompetisi antar klub tertinggi Eropa tahun depan melalui jalur juara Liga Europa.

Tim asuhan Mikel Arteta memenangkan Piala FA musim lalu. Namun, gagal melanjutkan momentum kemenangan itu dan berada di jalur untuk finis kelima berturut-turut di luar posisi empat besar klasemen Liga Inggris.

Harapan Arsenal tampil di Liga Championstergantung pada hasil saat Arsenal menjamu Villarreal di leg kedua semifinal Liga Europa. Jika berhasil meraih gelar di ajang ini Arsenal bakal tampil di Eropa.

Arteta mengatakan bahwa kemenangan 2-0 atas Newcastle merupakan persiapan sempurna untuk laga kontra Villarreal. "Ya, karena kami punya performa yang kuat dan sangat meyakinkan," ucapnya.

Kini yang menghalangi Arsenal adalah mantan pelatih mereka dan spesialis Liga Europa, Unai Emery, yang memenangkan trofi tiga tahun berturut-turut mulai 2014 ketika dia melatih Sevilla dan juga membawa Arsenal ke final 2019.

Villarreal, yang belum pernah mencapai final Liga Champions atau Liga Europa, telah membuat video promosi menjelang pertandingan melawan Arsenal yang dibintangi Pau Torres, dengan pesan: "Ayo balik halaman baru. Ini waktunya bagi kita."

Langkah MU

Sementara para penggemar Arsenal dan Villarreal menghadapi malam yang menegangkan, Manchester United hampir dipastikan mendapat tempat di final kompetisi yang mereka menangkan pada 2017. MU mengalahkan Roma 6-2 di leg pertama.

MU berada dalam masalah ketika mereka tertinggal 2-1 di Old Trafford pekan lalu. Tapi klub berjuluk "Setan Merah" tersebut mengalahkan tim asal Italia itu di babak kedua, dengan penampilan luar biasa dari Paul Pogba dan Edinson Cavani.

Ole Gunnar Solskjaer mengatakan setelah pertandingan bahwa pekerjaannya belum selesai. Namun, dia hampir mengakhiri kutukan semifinal dan mencapai final untuk pertama kalinya sebagai pelatih MU. ben/AFP/S-2

Baca Juga: