KPU meminta kepada masing-masing pasangan calon untuk tidak mengerahkan massa pendukung-nya demi kelancaran pilkada.

TANGERANG - KPU Kota Tangerang, Banten, menetapkan pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin calon tunggal sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang untuk Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018.

Penetapan Arief R Wismansyah-Sachrudin dilaksanakan KPU dalam Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Hasil Penetapan Pasangan Calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Periode 2018-2023.

Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi, di Tangerang, Senin (12/2), mengatakan mulai hari ini pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin telah resmi ditetapkan sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang.

"Berdasarkan hasil rapat pleno, mulai siang ini pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin telah resmi sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang," ujarnya.

Sanusi juga menegaskan, pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin juga sebagai calon tunggal dalam Pilkada Tahun 2018.

Selanjutnya, pasangan tersebut akan mengikuti masa kampanye yang akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Februari hingga 23 Juni 2018.

Calon Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan meski sebagai calon tunggal, namun dirinya tetap mengajak masyarakat untuk partisipasi dalam pemilihan.

Oleh karena itu, dirinya bersama Sachrudin akan melakukan kampanye dengan sistem mendatangi masyarakat agar berperan juga dalam pembangunan.

Sementara itu, calon wakil wali kota Tangerang, Sachrudin, juga mengajak peran media untuk bisa menyosialisasikan Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018 berjalan dengan lancar.

Informasi yang dilaksanakan oleh media sangat penting agar masyarakat bisa serta dalam pemilihan nantinya.

Penetapan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang tahun 2018 dihadiri pendukung dan partai pendukung dari pasangan Arief R Wismansyah-Sachrudin. Kegiatan pun berjalan lancar dan dihadiri perwakilan dari Kepolisian, TNI, Bawaslu dan pihak lainnya.

Dua Pasangan

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, menetapan dua pasang calon peserta Pilkada 2018 adalah Rahmat Effendi-Tri Adhianto dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus.

Bakal calon petahana, Rahmat Effendi-Tri Adhiyanto, merupakan pasangan yang diusung Golkar, PAN, Demokrat, PPP, PKB dan Hanura, sedangkan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus diusung oleh PKS dan Gerindra.

Dikatakan Ucu, agenda tersebut juga akan menghadirkan sejumlah perwakilan dari KPU Jawa Barat, KPU Pusat, Panwaslu, partai pendukung dan sejumlah tokoh masyarakat. Acara penetapan calon itu juga dirangkaikan dengan pengocokan nomor urut pasangan pada pukul 22.00 WIB.

Ucu mengatakan kondusifitas gedung telah dijamin oleh tim dari kepolisian dan TNI setempat sebelumnya telah menjalin kesepakatan untuk menjaga kelancaran tahapan itu.

"Nantinya kami akan batasi tamu yang hadir untuk masuk ke tempat acaranya dengan menyiapkan kartu identitas khusus bagi tiap-tiap tamu yang datang sehingga bagi yang tidak memiliki tanda masuk akan dilarang," katanya.

Ucu juga mengimbau kepada masing-masing pasangan calon untuk tidak mengerahkan massa pendukungnya demi kelancaran acara.

Tahapan yang dimaksud berupa pendaftaran pasangan bakal calon, tahapan proses verifikasi administrasi dengan mengecek berkas persyaratan bakal calon serta tahapan verifikasi faktual yang dilakukan dengan mengecek domisili masing-masing bakal calon dan juga administrasi pendidikan.

"Kita lakukan secara transparan dan dilakukan bersama Panwaslu, serta unsur lain seperti teman-teman media juga. Dan saat proses itu juga, kami pun menindaklanjuti sejumlah tanggapan dari masyarakat yang masuk untuk bisa mendapatkan klarifikasinya," katanya.Ant/P-5

Baca Juga: