BUENOS AIRES - Argentina menunggu dengan penuh semangat menyambut pahlawan mereka di Piala Dunia. Ibu Kota negara Amerika Selatan itu mempersiapkan pesta jalanan besar-besaran. Sedangkan skuad Prancis yang kalah di final, tiba di Paris, Senin (19/12) waktu setempat.
"Dimahkotai dengan kemuliaan," tulis sebuah spanduk di Buenos Aires. Surat kabar Clarin dan La Prensa mengirimkan ucapan "Terima kasih" sebesar-besarnya kepada Lionel Messi dan rekan satu timnya karena memenangkan trofi Piala Dunia ketiga kalinya, setelah 36 tahun terakhir.
Argentina memenangkan final 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit. Messi akhirnya memahkotai kariernya dengan prestasi tertinggi usai menghasilkan salah satu penampilan terbaik di final Piala Dunia. Dia mencetak gol penalti babak pertama dan menjaringkan bola lagi di perpanjangan waktu.
Dengan meraih itu, dia meniru pendahulunya, Diego Maradona, yang menginspirasi meraih gelar kedua dengan serangkaian penampilan impresif di Meksiko 1986. "Saya ingat tahun 86, tetapi kemenangan kemarin jauh lebih emosional dan menegangkan," ujar seorang arsitek Ricardo Grunfeld, 65, di Buenos Aires kepada AFP.
"Saya tidak tahu apakah ada perbedaan dengan 86, tapi ini datang pada waktu yang tepat," tambah Zulema Guereri, 80. Terlepas dari banyaknya orang bersuka ria selama perayaan hari Minggu, "Orang-orang bertindak dengan cara yang sangat positif," ujar juru bicara pemerintah kota.
Kurang dari 20 orang ditangkap karena insiden kekerasan atau pencopetan. Ada beberapa tindakan vandalisme dengan menghancurkan jendela toko di dekat Obelisk. Kehidupan di awal pekan atau Senin pagi sudah kembali normal di Buenos Aires. Para pedagang kaki lima kembali menjual barang dagangan reguler bukan lagi kostum tim nasional atau bendera Argentina.
Sementara itu, meski kalah di final, para pemain Prancis mendapat sambutan meriah di pusat Kota Paris. Mereka muncul di balkon Hotel Crillon yang menghadap ke Place de la Concorde. "Terus terang, ini luar biasa, menghangatkan hati, sangat senang melihat kami dapat membuat begitu banyak orang Prancis bangga dan bahagia," ujar penyerang Marcus Thuram kepada TF1 TV. ben/AFP/G-1
