NEW JERSEY - Argentina berpeluang memastikan tempat di babak sistem gugur Copa America 2024 ketika bertanding melawan Chile di Stadion MetLife di New Jersey, Rabu (26/6) pagi WIB. Dalam pertandingan pembuka turnamen ini, tim juara bertahan itu mengalahkan Kanada dengan skor 2-0. Sedangkan Chile hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Peru.

Menjelang turnamen kali ini Chile tampaknya telah menemukan kembali ketajaman, tetapi kualitas serangan itu tidak terlihat di pertandingan pertama. Tim asuhan Ricardo Gareca mencetak beberapa gol dalam tiga pertandingan persahabatan pra-turnamen. Tapi Chile gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan Copa America berturut-turut sejak 2021.

Gareca yang merupakan mantan pemain internasional Argentina ini adalah orang keempat yang melatih dalam lima kompetisi Copa America berturut-turut. Dia bergabung dengan Oscar Tabarez, Luis Tirado, dan Guillermo Stabile sebagai pelatih yang mencapai prestasi tersebut.

Chile memiliki kesempatan memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi tiga pertandingan di semua kompetisi Jika sukses menghindari kekalahan dari Argentina, Chile akan memiliki catatan terpanjang tak terkalahkan sejak November 2022 - Juni 2023 (lima pertandingan).

Sejak mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 atas Peru Oktober 2023, Chile tidak pernah menang dalam lima pertandingan berturut-turut ketika seri atau tertinggal sebelum jeda. Chile meraih hasil positif dalam empat pertandingan berturut-turut melawan Argentina. Dia bangkit dari ketinggalan untuk meraih hasil imbang 1-1 di fase grup 2021.

Kanada sempat menyulitkan, tapi Argentina mampu bertahan dari beberapa ancaman dan memulai turnamen ini dengan kemenangan. Itu pertama kalinya sejak 2016 Argentina memenangkan pertandingan pembuka grup Copa America. Dalam dua kesempatan terakhir berhasil menghindari kekalahan dalam pertandingan pembuka turnamen ini, Argentina melaju ke final.

Tim juara dunia itu memenangkan enam pertandingan berturut-turut sejak kekalahan 2-0 dari Uruguay dalam kualifikasi Piala DuniaNovember lalu. Itu menjadi satu-satunya kekalahan Argentina sejak takluk dalam pertandingan pembuka di final Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi (2-1).

Kemenangan tim asuhan Lionel Scaloni atas Chile akan memastikan melaju ke babak sistem gugur turnamen ini untuk ke-14 kalinya berturut-turut. Ini tidak termasuk ketika mundur dari Copa America 2001.

Jika Argentina memenangkan pertandingan ini lalu Peru dan Kanada bermain imbang, La Albiceleste akan memuncaki grup Copa America. Argentina tidak pernah kalah dalam pertandingan Copa America melawan Chile dalam waktu normal, tetapi kalah dalam adu penalti di final 2015 dan 2016. ben/G-1

Baca Juga: