BUENOS AIRES - Pemerintahan baru Argentina pada Rabu (13/12), mengumumkan akan mendevaluasi nilai mata uang Peso lebih dari 50 persen terhadap dolar AS.

Dilansir oleh British Broadcasting Corporation (BBC), langkah ini adalah bagian dari "terapi kejut ekonomi" yang menurut Presiden Javier Milei perlu untuk memperbaiki krisis terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Menteri Ekonomi, Luis Caputo, juga mengumumkan pemotongan besar-besaran terhadap belanja publik.

Hal ini mencakup pengurangan subsidi bahan bakar dan transportasi serta pembekuan belanja beberapa kontrak besar pemerintah dan periklanan.

Caputo mengatakan, ia mewarisi warisan ekonomi terburuk dalam sejarah Argentina dan ia mengambil langkah-langkah untuk menghindari hiperinflasi.

"Keadaan kita akan menjadi lebih buruk dibandingkan sebelumnya dalam beberapa bulan ini, terutama dalam hal inflasi. Dan saya mengatakan hal itu karena, seperti yang dikatakan presiden, lebih baik mengatakan kebenaran yang tidak menyenangkan daripada kebohongan yang menyenangkan," kata Caputo dalam pidatonya.

Argentina sedang berjuang melawan melonjaknya inflasi, dengan kenaikan harga sekitar 150 persen selama setahun terakhir. Negara ini juga mengalami kesulitan dengan cadangan uang tunai yang rendah, utang pemerintah yang tinggi, dan 40 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.

Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), yang mana Argentina berutang sebesar 44 miliar dolar AS, menyebut langkah tersebut "berani" dan akan membantu menciptakan lingkungan bagi pertumbuhan sektor swasta.

"Saya menyambut baik tindakan tegas tersebut," kata Direktur IMF, Kristalina Georgieva, seraya menambahkan bahwa ini adalah "langkah penting menuju pemulihan stabilitas dan membangun kembali potensi ekonomi negara."

Caputo mengatakan, nilai tukar akan dipotong menjadi 800 peso terhadap dolar AS, dari sekitar 391 peso.

Sejak tahun 2019, Argentina menjaga mata uangnya tetap kuat secara artifisial dengan mengontrol pergerakan mata uang secara ketat.

Hal ini membantu mendorong permintaan dolar AS di pasar mata uang informal, yang membuat peso diperdagangkan pada tingkat yang jauh lebih rendah dibandingkan tingkat resmi.

Milei, seorang libertarian yang naik dari posisi yang relatif tidak dikenal ke posisi puncak dalam pemilu yang sengit, dilantik pada Minggu.

Dia berkampanye dengan janji pemotongan belanja besar-besaran dan dikenal sering menggunakan gergaji mesin saat rapat umum untuk menggambarkan niatnya memangkas belanja pemerintah.

Tidak jelas apakah koalisinya, yang merupakan blok terbesar ketiga di Kongres AS, akan mampu menerapkan pemotongan belanja besar-besaran yang diperlukan untuk menopang perekonomian tanpa mendorongnya ke dalam kekacauan.

Milei telah memangkas sembilan kementerian, yang menurut Caputo akan mengurangi 34 persen pekerjaan di sektor publik.

"Kenyataannya adalah tidak ada uang untuk membayar lebih banyak pekerjaan umum yang, seperti diketahui semua orang Argentina, sering kali berakhir di kantong politisi atau pengusaha yang sedang bertugas," kata Caputo tentang pemotongan belanja pemerintah untuk proyek-proyek infrastruktur.

Baca Juga: