RIYADH - Angkatan Bersenjata Arab Saudi diwartakan pada Minggu (25/3) malam, berhasil menangkis 7 misil yang ditembakkan oleh kelompok pemberontak Yaman, Huthi. Serangan oleh kelompok Huthi ini terjadi bertepatan dengan peringatan 3 tahun intervensi koalisi yang dipimpin Arab Saudi ke Yaman.
"Tiga misil yang ditembakkan pemberontak Huthi diarahkan ke Riyadh dan 4 misil lainnya diarahkan ke kota-kota di selatan yang padat penduduk yaitu Khamis Mushait, Jizan, dan Najran," demikian lapor otoritas di Arab Saudi. Dilaporkan pula bahwa misil Huthi itu telah mengakibatkan seorang warga Mesir tewas dan dua rekan senegaranya terluka terkena serpihan misil yang berhasil dirontokkan tersebut.
Juru bicara koalisi Turki al-Malki menyatakan aksi agresif dan berbahaya oleh kelompok Huthi menunjukkan bahwa penguasa di Iran masih melakukan dukungan kekuatan militer terhadap kelompok pemberontak di Yaman itu.
Sejak 3 tahun intervensi militer yang dipimpin Arab Saudi, dilaporkan sudah menewaskan sekitar 1.000 orang dan 53 ribu orang lainnya terluka di Yaman. Sementara PBB menyatakan kondisi perang di Yaman sudah pada tahap memprihatinkan sehingga 8,4 juta warga akan menderita kelaparan.
AFP/I-1
