Ganda Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mundur di babak 16 besar karena Marcus cedera otot perut.

JAKARTA - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan fokus merebut gelar dengan menikmati permainan. Hal itu mereka ungkapkan usai melaju ke babak perempat final BWF World Tour, Indonesia Masters 2023. Apriyani/Siti juga menyebut kunci kesuksesan melewati babak 16 besar karena lebih dulu mempelajari pola permainan, hingga kelemahan wakil Taiwan Lin Xiao Min/Hu Ling Fang.

"Kami menyiapkan strategi dan menghafal strategi lawan melalui video. Kami mencoba mencegah kelebihan dan memanfaatkan kelemahan mereka. Jadi, dari informasi sebelumnya, kami terapkan saat pertandingan. Ini pertemuan pertama," ujar Apriyani usai menang atas Lin Xiao Min/Hu Ling Fang dengan skor 22-20, 21-16 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1).

Selain itu, kunci kesuksesan lainnya mampu menjaga kekompakan di lapangan. Unggulan ketujuh ini saling mengingatkan untuk tetap fokus dan menerapkan strategi yang telah disiapkan.

"Kami mencoba mengingatkan satu sama lain untuk bermain lebih sabar dan tenang. Saya coba lakukan itu ke Fadia, pun sebaliknya," sambung Apriyani.

Kemenangan Apri/Siti di babak 16 besar melanjutkan kebangkitan setelah pekan lalu absen dalam gelaran Super 750 India Open 2023. Hal ini karena Siti tengah dalam pemulihan cedera di semifinal Super 1.000 Malaysia Open 2023 yangbergulir 10-15 Januari lalu.

Di pertandingan selanjutnya, pasangan ganda putri terbaik Indonesia ini akan menghadapi unggulan keempat Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka mengalahkan pasangan Amerika Serikat (AS), Francesca Corbett/Alisson Lee dengan dua gim langsung 21-10, 21-9.

"Jadwal BWF tahun ini padat sekali. Bosan, jenuh, dan lelah sudah pasti. Tetapi balik lagi ke diri sendiri untuk tetap fokus dalam meraih gelar juara. Jadi kami menikmati saja setiap turnamen," ujar Siti Fadia. Di Indonesia Masters 2023, Apri/Siti Fadia bertekad memperbaiki pencapaian tahun lalu. Saat itu, kedunya harus puas menjadi runner-up, kalah dari wakil Tiongkok Chen Qingchen/Jia Yifan 18-21, 12-21.

Hasil lain, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membukukan kemenangan kedua selama Januari atas pebulutangkis Tiongkok, He Bing Jiao. Kali ini di pertandingan babak 16 besar Indonesia Masters 2023. Gregoria menang dua gim langsung 21-19, 21-17. Kemenangan pertama diraih dua pekan lalu di babak 32 besar Malaysia Open, Kuala Lumpur.

"Saya tidak terbebani kemenangan Malaysia Open karena sebelum itu pun belum pernah menang lawan dia. Target saya cuma mau tampil baik," ujar Gregoria yang berhasil melaju ke perempat final. Dari tunggal putra, dua pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito harus berhadapan. Jonatan unggul 21-16, 21-15.

Di perempat final Jonatan sudah dinanti pebulu tangkis unggulan tujuh asal India, Lakshya Sen. Selain Jonatan, Chico Aura Dwi Wardoyo juga maju babak perempat final. Chico yang terlebih dulu mengalahkan juara dunia 2021 Loh Kean Yew, akan bertemu pebulu tangkis Kanada, Brian Yang.

Minions Mundur

Ganda Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mundur di babak 16 besar karena Marcus cedera otot perut. Pebulutangkis kelahiran Jakarta, 9 Maret 1991 itu mengaku nyeri sejak pertengahan gim pertama saat melawan wakil Tiongkok, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Ganda berjuluk The Minions itu menyerah dalam kedudukan 21-19, 8-21, 6-11.

"Saya sudah melakukan yang terbaik di laga ini. Sayang di tengah jalan terjadi masalah. Saya ingin memaksa, tapi belum tentu meraih kemenangan juga. Saya sudah berbicara dengan Kevin mengenai ini di tengah jalan dan saya tidak mau memaksa," ujar Marcus.

Sementara itu, Kevin menilai keputusan mundur Marcus di pertandingan 16 besar sudah tepat. Sebab, bila memaksakan tetap tanding kondisi tersebut berpotensi lebih parah. "Menurut saya ini keputusan terbaik," ujar Kevin. ben/G-1

Baca Juga: