Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (23/1) sore, menguat 28 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.322 rupiah per dollar Amerika Serikat (AS). Namun, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diprediksi masih terbatas.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pemungutan suara di Kongres AS mengakhiri government shutdown yang terjadi selama tiga hari dengan menyetujui anggaran belanja sementara (temporary spending) sampai 8 Februari 2018 mendatang dapat mendorong dollar AS menguat.

"Berakhirnya shutdown sementara ini memberikan sentimen positif ke pasar keuangan AS. Dollar AS dapat kembali menguat terhadap mata uang dunia," katanya di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan apresiasi nilai tukar rupiah kembali berlanjut terhadap dollar AS seiring dengan optimisme pelaku pasar uang terhadap ekonomi Indonesia. "Dengan ekonomi yang optimistis maka akan mendorong investasi meningkat sehingga menopang nili tukar rupiah," katanya.

mad/Ant/E-10

Baca Juga: