NEW YORK - Saham perusahaan multinasional semikonduktor, Qualcomm Incorporated (Inc), pada perdagangan Selasa (6/2) turun 3 persen setelah dua pialang mengungkapkan Apple Inc tidak akan lagi menggunakan produk produsen chip itu. Sebagai gantinya, kebutuhan chip modem Apple akan dipasok oleh Intel.

Selama bertahun-tahun Qualcomm telah menjadi pemasok komponen Apple, namun hubungan keduanya memburuk pasca Apple menuding Qualcomm memasang harga terlalu mahal untuk chip produksinya pada tahun lalu. Apple juga menolak membayar 1 miliar dollar AS dari rebate yang disepakati.

Pialang Nomura Instinet mengatakan, berdasarkan data yang ada, untuk mengurangi biaya pembuatan iPhone, Apple akan meninggalkan Qualcomm dan menggantinya dengan sejumlah pemasok lain. Nomura yakin Apple akan mendapatkan semua modem tipis yang selama ini dipasok Qualcomm untuk iPhone dari Intel.

Sementara itu saham Intel mengalami kenaikan 1,4 persen menjadi 46,81 dollar AS. Produsen chip terbesar dunia itu merupakan pemain terakhir yang masuk ke pasar chip ponsel, namun kiprahnya langsung melejit. "Berkembang spekulasi alasan Apple menghentikan pasokannya dari Qualcomm demi ponsel generasi terbarunya, dan hal itulah yang menyebabkan saham hari ini turun," kata analis dari CFRA Research, Angelo Zino.

"Dengan beralih ke chip Intel yang lebih murah, Apple akan menghemat lebih dari 100 juta dollar AS pada produksi iPhone generasi terbaru. Broadcom Ltd yang berusaha mengakuisisi Qualcomm diperkirakan akan kehilangan 400 juta dollar AS dari penujualan komponen ke Apple pada paruh kedua tahun ini," ujar analis Nomura, Romit Shah.

Laporan itu muncul saat Broadcom menaikkan tawarannya pada Qualcomm dari 103 miliar dollar AS menjadi 121 miliar dollar AS pada Senin (5/2). Bulan lalu Qualcomm harus menanggung denda badan antimonopoli Uni Eropa sebesar 1,23 miliar dollar AS, karena membayar Apple untuk menghalangi para pesaing seperti Intel dengan hanya menggunakan chipnya.

Intel mulai memasok chip modem untuk Apple sejak iPhone 7 dan produk setelahnya. Oktober lalu Apple dilaporkan telah merancang iPhones dan iPads, tanpa chip buatan Qualcomm. Para pakar KGI Securities mengatakan, chip modem Intel lebih murah dari chip Qualcomm, namun tetap sesuai dengan standar Apple.

Pada masa lalu pakar menilai produk Intel belum siap untuk jaringan 5G seperti halnya produk Qualcomm, dan performa iPhone dengan chip Qualcomm lebih baik bila dibandingkan dengan chip Intel.

SB/AFP/AR-2

Baca Juga: