JAKARTA - Qoala Plus, salah satu unit bisnis utama dari perusahaan teknologi asuransi (insurtech) Qoala, saat ini berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar lebih dari 10 kali lipat sejak awal berdiri pada tahun 2019. Pertumbuhan pesat Qoala Plus ini juga membawa Qoala berhasil menjadi insurtech Indonesia yang mendapatkan pendanaan terbesar di Asia Tenggara di tahun 2022, sebesar 1 triliun rupiah.

Selama tiga tahun terakhir, Qoala Plus menjadi platform digital penjualan asuransi berbasis tenaga pemasar dengan mengoptimalkan pelayanan lewat aplikasi yang ramah pengguna (user friendly). Hal ini mempercepat proses verifikasi, penerbitan polis dan bantuan penanganan klaim.

Kemudahan dari aplikasi Qoala Plus membantu tenaga pemasar, atau yang disebut Mitra Qoala Plus, memperoleh penghasilan tak terbatas, serta instan dengan kebebasan waktu. Variasi produk asuransi milik Qoala Plus yang sesuai kebutuhan dan gaya hidup masyarakat saat ini.

"Seperti asuransi jiwa, kesehatan, aset berharga seperti mobil dan properti, serta asuransi gaya hidup seperti travel dan lainnya; secara otomatis memberi kesempatan bagi para tenaga pemasar untuk mendapatkan penghasilan lebih," kata Direktur Bisnis Qoala Plus Tirto Utomo, Selasa (18/1).

Ia menerangkan, Qoala Plus dibangun sebagai solusi yang memberi kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk bisa memasarkan dan memperoleh asuransi secara lebih mudah dan terjangkau. Pada tahun ke-3 Qoala Plus tujuan ini terwujud dengan peningkatan penjualan asuransi tiap tahunnya dan peningkatan jumlah tenaga pemasar Qoala Plus di seluruh Indonesia.

"Keberhasilan ini diraih tidak hanya atas kerja keras tim manajemen Qoala Plus, melainkan juga berkat kontribusi penuh para tenaga pemasar, partner asuransi kami yang terpercaya dan seluruh pelanggan Qoala Plus," paparnya.

Selama satu tahun terakhir, Qoala Plus menjadi rumah bagi lebih dari 60,000 tenaga pemasar yang membantu jutaan masyarakat Indonesia mendapatkan ketenangan pikiran lewat kepemilikan asuransi. Saat ini Qoala Plus telah memiliki lebih dari 20 kota operasional di seluruh Indonesia dan berencana membuka lebih banyak pada masa depan. Qoala Plus menawarkan 34 jenis produk asuransi yang berbeda sesuai keperluan masyarakat dan terhitung telah membantu sebanyak 115.000 proses klaim polis.

Dorong Kinerja Pemasar

Qoala Plus bekerjasama dengan PT Mitra Jasa Pratama, akan terus menjadi penyedia beragam produk asuransi terbaik dalam jangka panjang dengan membangun jaringan pemasar yang lebih mandiri dan berkinerja baik di seluruh kota dan wilayah Indonesia. Ke depannya, diharapkan Qoala Plus mampu tampil dominan melalui keunggulan operasional dan penawaran yang berbeda serta hubungan yang lebih strategic dengan para partner asuransi.

"Qoala Plus akan semakin mendukung produktivitas tenaga pemasar dengan melakukan banyak perbaikan dari hulu ke hilir seperti, portofolio produk asuransi yang lebih beragam, pengembangan fitur aplikasi, selling support hingga proses klaim. Melalui usaha ini, kami berharap dapat membantu tenaga pemasar menjadi lebih produktif untuk mendapatkan penghasilan," kata SVP of Sales and Partnership Qoala Plus, Sugeng Purnomo.

Dalam tiga tahun terakhir, Qoala Plus telah dipercaya oleh banyak partner asuransi ternama dari perusahaan korporasi multinasional hingga lokal seperti Zurich Insurance, Great Eastern Life Indonesia, KB Insurance, Asuransi MAG, Asuransi Sinar Mas, Tugu Insurance. Hal ini membuktikan bahwa solusi yang dibangun oleh Qoala Plus secara strategis memberi value ke seluruh stakeholder industri insurtech.

Selaras dengan komitmen tersebut, Qoala Plus mengadakan serangkaian acara Qoala Plus Kick Off di beberapa kota besar di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung dan Medan. Dalam rangkaian acara ini, Qoala Plus akan bertemu dengan para tenaga pemasar untuk memberi apresiasi dan membahas visi misi dalam menyamakan target tahun 2023.

"Dengan tema "Grow Together, Be A Winner", Qoala Plus mengajak seluruh tenaga pemasar untuk terus berkolaborasi agar bisnis yang dijalankan bersama semakin tumbuh dan sustainable untuk memenangkan pasar industri insurtech di Indonesia," tutur Tirto.

Baca Juga: