Kehadiran aplikasi Oyes akan memanjakan pedagang PD Pasar Jaya.
JAKARTA - Aplikasi Oyes PD Pasar Jaya dinilai mampu memutus mata rantai distribusi sembilan bahan pokok (sembako) sehingga bisa menekan harga-harga kebutuhan pokok saat bulan Ramadan.
"Aplikasi ini akan memudahkan para pedagang dan memastikan harga-harga terjangkau untuk masyarakat," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno, di Pasar Koja, Jakarta Utara, Selasa (17/4).
Menurutnya, aplikasi Oyes merupakan sebuah terobosan inovasi dari PD Pasar Jaya untuk memudahkan pedagang dan masyarakat Jakarta. Pedagang juga bisa mengajukan kredit pembiayaan kepada perbankan yang telah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya melalui aplikasi itu.
Dengan adanya aplikasi ini, kata Sandi, pihaknya mendorong pedagang di Jakarta untuk mengakses produk-produk dengan pasokan yang sangat terjamin. Pasalnya, produk yang dipesan akan diantarkan langsung oleh petugas Pasar Jaya dari pusat perkulakan atau Jakgrosir.
"Jangan sampai ada kelangkaan pasokan sembako. Jangan sampai ada tersendatnya distribusi. Kita pastikan masuk bulan Ramadan, warga masyarakat mendapat layanan yang terbaik. Kedua harganya harus terjangkau dengan proses distribusi yang terbuka dan berkeadilan," ungkapnya.
Menjelang bulan Ramadan ini, Sandi meminta PD Pasar Jaya, PD Darmajaya dan PT Tjipinang Food Station untuk menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok. Terlebih saat ini, kondisi ekonomi nasional sedang melambat. Ke depan, kata Sandi, PD Pasar Jaya akan membangun Jakgrosir di setiap wilayah kota di Jakarta.
"Food Station sudah siap untuk memasok, PD Pasar Jaya sudah siap untuk mendistribusikan. Para pedagangnya sekarang kita sentuh. Karena satu bulan menjelang Ramadan, H-30 kita harapkan ini menjadi langkah oleh Pemprov DKI untuk memastikan bahwa harga pangan khususnya koordinasi kita dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, bisa memastikan harga stabil dan tidak melonjak," jelasnya.
Antar Langsung
Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, setiap barang yang dipesan pedagang melalui aplikasi Oyes akan diantar langsung pada hari itu juga. Kecuali, jika pemesanan barang itu dilakukan sore hari, maka pengantaran barang akan dilakukan pada esok paginya.
Arief aplikasi Oyes dapat digunakan oleh seluruh pedagang di seluruh lingkungan PD Pasar Jaya. Mereka nantinya harus mempunyai kartu nomor pedagang yang terdaftar untuk melakukan login. "Jadi pedagang yang belum punya kartu harus minta, karena berhubungan dengan pengadaan barang yang didapat di Jakgrosir. Selain untuk berdayakan ekonomi kecil, juga untuk menjaga stabiilitas inflasi di Jakarta," tuturnya.
Barang-barang yang dipasok untuk para pedagang melalui aplikasi Oyes berasal dari Jakgrosir Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timu
Saat ini, lanjutnya, sudah ada 28.000 pedagang yang telah memiliki kartu tersebut. Program ini merupakan salah satu cara menjaga stabilitas harga di DKI Jakarta.
Diakuinya, PD Pasar Jaya sudah sering melakukan sosialisasi aplikasi Oyes kepada pedagang. Pihaknya berharap bagi yang belum mendapatkan kartu agar bisa mengecek ke kantor pasar mengingat hanya yang mempunyai kartu pedagang saja yang bisa berbelanja di lokasi tersebut.
"Sekarang zamannya kan sudah menggunakan gadget sehingga kita mau pedagang dipermudah, dengan aplikasi ini mereka dapat melakukan pemesanan dan barangnya langsung diantar," tegasnya.
pin/P-5
