JAKARTA - Berdasarkan laporan MSME Empowerment tahun 2022, sebanyak 83,8 persen pengusaha UMKM telah menerapkan digitalisasi atau memanfaatkan teknologi dalam mendukung kegiatan operasional bisnis mereka. Terjadinya transformasi digital oleh para pelaku bisnis di Indonesia juga terjadi pada para pelaku bisnis UMKM yang ditandai dengan mulai tingginya pemanfaatan platform digital untuk promosi sampai dengan penggunaan jasa pengiriman yang berbasis teknologi.

Untuk merespon meningkatnya kebutuhan UMKM terhadap platform pengiriman paket yang memberi kemudahan akses dan menyediakan berbagai pilihan metode pengiriman, Ninja Xpress, mendukung UMKM mengatur perputaran kas dengan penyediaan aplikasi Ninja Biz.

"Nina Biz merupakan aplikasiThird Party Logistics (3PL) pertama dan satu-satunya yang dapat mengirimkan paket dengan fitur Kirim Dulu Bayar Kemudian. Kami menyadari bahwa salah satu tantangan yang dimiliki oleh para pelaku UMKM adalah pengelolaan Cash Flow," kata CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa, di Jakarta Rabu (11/10).

Ia menerangkan, untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM ataushipper, Ninja Biz menyediakan fasilitas pengiriman yang memberi kemudahan yang tidak hanya dengan layanan penjemputan paket dari rumah tetapi juga menawarkan layanan Cash on Delivery(CoD) dalam penjualan barangnya. Melalui inovasi layanan Ninja Biz, mereka juga dapat menikmati pengiriman paket ke seluruh Indonesia yang lebih mudah karena kirim paket tinggal klik.

Dalam mendukung transformasi digital UMKM, Ninja Xpress juga menyediakan berbagai kemudahan yang dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Ninja Biz. Fasiltias yang ada berupa pelacakan paket secarareal-timeyang memungkinkanshipperuntuk mengetahui lokasi paket mereka dengan cepat dan memudahkan penggunaan metode pembayaran CoD yang memungkinkan pengirim untuk menerima pembayaran langsung dari penerima saat paket sampai.

"Berbagai fitur ini, Ninja Biz memberikan solusi yang lebih efisien dan nyaman bagi parashipperdalam mengelola keuangan dan juga pengiriman logistik mereka," tutur Andi.

Ia mengungkapkan, sampai saat ini, sudah hampir 100.000 pengguna internet yang berhasil memasang aplikasi Ninja Biz. Sebanyak lebih dari 35 persenactive shipperyang telah mengirim lebih dari 7.000 kg paket sepanjang september 2023 melalui aplikasi tersebut.

Saat ini pengiriman terbanyak datang dari beberapa daerah di pulau Jawa dengan tiga destinasi pengiriman terbanyak di Tangerang, Sumedang, dan Sukabumi, sedangkan lokasi pengiriman terbanyak adalah Sukabumi, Jakarta, dan Bandung. Adapun mayoritas paket yang dikirim adalah kategori ukuran kecil (paket yang berukuran maksimal 20x11x7cm) atau rata-rata 2 kg perparcel yang biasanya berisi kosmetik, aksesoris fesyen seperti baju, jam tangan, kacamata dan lain-lain.

Baca Juga: