Teknologi digital hadir untuk membantu dalam upaya mencegah penyebaran virus korona atau Covid-19.

Aplikasi-aplikasi perang melawan Covid-19 dikembangkan oleh Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) yang dimulai pada akhir Maret lalu. Langkah ini menghasilkan 5 aplikasi terpilih yang dinilai cukup inovatif dalam melawan serta menghadapi pandemic korona. President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan "Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," ujar dia.

Kelima aplikasi hasil IDCamp adalah Munyer, Aman Covid, TurnBack Covid, Dirumahajakuy, dan Amigo-19. Munyer merupakan aplikasi advance moving hawker karya Adik Widiasmono dari Jakarta.

Aplikasi ini berguna bagi anak kos dan pedagang makanan keliling. Anak kos tidak perlu jauh ke luar kos karena terhubung dengan pedagang keliling di sekitarnya yang tentu saja telah mengunduh aplikasi Munyer.

Anak kos dapat terhubung dengan pedagang keliling dan memesan makanan tanpa perlu keluar dari kos-kosan untuk menghindari zona-zona merah penyebaran korona. Aman Covid diciptakan oleh Faris Ghilmany dari Bandung.

Aplikasi ini dibuat untuk penyandang tuna netra dalam untuk mengakses perkembangan informasi Covid-19, dan memberikan rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan di rumah.

Aplikasi Aman Covid menampilkan perkembangan data terkini Covid-19 dari sumber yang kredibel serta lengkap dengan nomor telpon darurat, dan mengingatkan pengguna aplikasi untuk melakukan protokol physical distancing.

TurnBackCovid karya dari Af Baharuddin dari Bangkalan berisikan tur-tur informasi berita terkini terkait Covid-19, berupa edukasi, self-assessment pendeteksian resiko covid-19, daftar hotline, peta rumah sakit rujukan, dan notikasi bila terlalu dekat dengan pasien positif covid19. "Aplikasi TurnBack Covid membantu masyarakat untuk menyaring berita hoax, mempercepat penelusuran riwayat kontak pasien positif, serta mempercepat tindakan penanganan penderita covid-19," ujar Af.

Semenyara Dirumahajakuy yang diusung oleh Muhammad Sulthan Al Ihsan dari Banjarmasin menawarkan tantangan atau challenge bagi penggunanya. Pengguna yang menjalankan anjuran social distancing bisa terhibur dengan tantangan yang ditawarkan. Aplikasi ini memberikan tantangan setiap hari yang bila pengguna berhasil menjalankannya akan diberikan sejumlah imbalan (reward).

Challenge diatur untuk hanya bisa dikerjakan satu per harinya. Amigo-19 karya Arief Zuhri dari Sleman ini bisa digunakan untuk mengelola jadwal keluar rumah ketika membeli bahan pokok sehingga efektivitas waktu keluar rumah lebih baik. Aplikasi ini juga memberikan masukan rekomendasi tips belanja yang aman untuk menghidari penyebaran Covid-19.

Aplikasi Amigo-19 juga dilengkapi dengan statistik terbaru mengenai covid-19 dan pusat edukasi yang dikemas secara menarik. Aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan sebelum dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Aplikasi Pelacakan Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah meluncurkan aplikasi untuk melakukan deteksi covid-19 dengan nama Peduli Lindungi. Aplikasi itu dapat melakukan pejejakan (tracing), penjaluran (tracking), pemagaran (fencing), dan memberikan peringatan (warning). Pedulilindungi dihadirkan untuk membantu masyarakat mengetahui keberadaan orang yang diduga (suspect) atau zona-zona berisiko penularan covid-19. Aplikasi dijamin Kominfo bebas phishing dan malware.

PeduliLindungi memiliki tur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar covid-19 selama 14 hari ke belakang. Aplikasi juga dapat terhubung dengan operator selular lainnya untuk menghasilkan visualisasi yang sama. Berdasarkan hasil tracking dan tracing, nomor di sekitar pasien positif covid-19 yang terdeteksi akan diberikan peringatan untuk segera menjalankan protokol kesehatan. Aplikasi ini juga digunakan untuk memonitor pendatang dari luar negeri dan pos lintas batas.

Dari implementasi di lapangan terbukti bahwa smartphone yang sudah mengunduh akan diberikan notikasi saat yang bersangkutan berada di sekitar orang terpapar covid-19 dan meminta menjauh tanpa tahu siapa yang terpapar sebagai aspek perlindungan data pribadi.

Tablet Berpena untuk Tingkatkan Produktivitas

Perangkat tablet dipilih karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan ponsel pintar. Keunggulan tablet adalah layarnya lebih besar, performa lebih tinggi, mudah saat melakukan presentasi, dan menonton hiburan, baterai berkapasitas besar serta performa lebih baik. Kelebihan lain tablet adalah pengguna bisa menggambar terutama yang dilengkapi dengan pena.

Saat ide muncul pengguna bisa langsung menggambar dari mana saja kapan saja, sehingga tetap produktif meski sedang tidak berada di rumah atau kantor.

Samsung sebagai penguasa pangsa pasar tablet, Kamis (30/4), menghadirkan seri terbaru yaitu Galaxy Tab S6 Lite. Tablet ini dilengkapi dengan pena S Pen yang telah diperbarui guna mendukung aktivutas pekerjaan dengan layar 10,4 inci untuk mendukung dalam menikmati konten hiburan. S Pen yang telah diperbarui pada Galaxy Tab S6 Lite memiliki berat 7,03g, serta desain lebih segar untuk mendukung kemudahan dan kenyamanan. Ujung pena 0,7mm akan memberikan presisi yang lebih baik ketika mencatat atau menggambar.

"Batasan ruang dan waktu bekerja serta meluangkan waktu untuk melakukan hobi semakin memudar. Kami paham, pekerjaan dan kehidupan pribadi harus seimbang," ujar Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronic Indonesia Denny Galant.

Agar pengguna dapat menikmati hiburan secara imersif Galaxy Tab S6 Lite dilengkapi dengan layar 10,4- inci, dengan bezel lebih tipis, dengan dimensi panjang 244,5 lebar 154,3 ketebalan 7,0 mm serta berat 467 gram.

Galaxy Tab S6 Lite dilengkapi dengan kemampuan multitasking, dengan mudah pengguna berpindah dari jendela ke jendela. Baterainya 7.040mAh-nya cukup tangguh untuk mendukung operasi sehari penuh. Sementara prosesor Exynos 9611, menjamin pengoperasian yang muluias tanpa lag ketika membuka banyak window sekaligus. Tab S6 Lite tersedia dalam dua pilihan 64GB/ 128GB yang dapat ditambah hingga 1TB. Dengan demikian maka pengguna tidak perlu khawatir kehabisan memori ketika harus menyimpan le pekerjaan dengan ukuran besar.

Tablet ini dilengkapi dengan anek tur-tur pintar untuk mendengarkan musik, streaming konten, belanja online, bermain game atau terhubung dengan teman lebih mudah dan menyenangkan. Semuanya ditampilkan lewat layar superior 10,4 inci berbezel tipis. hay/S-2

Baca Juga: