KUALA LUMPUR - Negara-negara yang tergabung dalam Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik atau Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dalam pertemuan virtual yang dipimpin oleh Malaysia, pada akhir pekan lalu, menegaskan kembali prioritas pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Dalam pernyataan bersama, para Menteri APEC yang bertanggung jawab di bidang perdagangan menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengurangi secara efektif dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 dan segera menavigasi kawasan menuju jalan pemulihan ekonomi yang tangguh, berkelanjutan, inklusif, dan dipercepat.

"Kami mengakui pentingnya lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, dan dapat diprediksi untuk mendorong pemulihan ekonomi yang penuh tantangan," sebut pernyataan menteri-menteri APEC.

Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Malaysia, Mohamed Azmin Ali, yang memimpin pertemuan mengatakan negara-negara yang berpartisipasi dalam pertemuan virtual itu telah menyetujui Deklarasi Bersama tentang Memfasilitasi Gerakan Barang-Barang Penting (Facilitating the Movement of Essential Goods).

Deklarasi itu menyatakan pentingnya memastikan arus perdagangan selama wabah, komitmen untuk bekerja bersama memfasilitasi arus barang-barang penting, menyatakan jalur perdagangan tetap terbuka sebagai kepentingan bersama dan berkomitmen untuk lingkungan perdagangan dan investasi yang bebas, terbuka, adil, tidak diskriminatif, transparan, dapat diprediksi, dan stabil.

"Ketika kami mengakui bahwa ekonomi mungkin perlu menerapkan langkah-langkah darurat yang dirancang untuk mengatasi tantangan Covid-19, kami menegaskan kembali komitmen untuk bekerja memfasilitasi arus barang dan jasa penting, meningkatkan konektivitas dengan memperkuat ketahanan rantai pasokan, dan meminimalkan gangguan pada perdagangan di barang medis, makanan, dan produk pertanian, untuk memerangi pandemi," kata Azmin seperti dikutip Antara.

Bogor "Goals"

Azmin juga mengatakan tantangan yang ditimbulkan wabah itu tidak akan menghentikan Malaysia untuk memberikan upaya terbaik sebagai tuan rumah APEC yang sukses, termasuk mempersiapkan visi APEC Post-2020 sebagai Bogor Goals yang akan berakhir tahun ini.

Azmin menambahkan pemerintah Malaysia telah memutuskan untuk mendorong format virtual dari pertemuan tahun ini tanpa mengesampingkan format yang akan melibatkan pengaturan pertemuan fisik Pekan Pemimpin APEC pada akhir tahun. n bud/P-4

Baca Juga: