JAKARTA - Dalam rangka mencari mitra strategis untuk mengembangan tujuh bisnis proyek infrastruktur, PT Angkasa Pura (AP) II menggandeng Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Direktur Komersial PT AP II (Persero), Ghamal Peris Aulia mengatakantujuh) proyek infastruktur ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa bandara serta menciptakan customer experience yang baik, efektifitas dan efisiensi sistem operasi, serta model bisnis yang kompetitif. Sejalan dengan proyeksi akan membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia, industri penerbangan dan kebandaraan diyakini akan kembali bergairah.

"Sebagai pengelola bandara terbesar di Indonesia, yang juga salah satu bandara tersibuk di Kawasan Asia dan dunia, yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta, tentunya dihadapkan pada tantangan bagaimana membuat akselerasi dalam dinamika bisnis. Semoga kesempatan yang difasilitasi oleh BKPM ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para peserta Market Sounding dan bisa memberikan nilai tambah dalam kerja sama di kemudian hari," kata Ghamal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/7).

Dia mengungkapkan tujuh proyek infrastruktur tersebut meliputi, 4 Stars Hotel di Soekarno Hatta Airport International Terminal, Aeroland City Development Project di Tangerang, Retail Area Management for AP II Airports, Concession Agreement for Advertising Management for AP II Airports, Sky City at Soekarno Hatta Airport, Airport City di Kualanamu International Airport, dan Airport City di Bandara Internasional Supadio di Pontianak.

Ghamal menjelaskan, mengacu pada potensi pengembangan bisnis di industri kebandaraan yang semakin dinamis, salah satu upaya akselerasi bisnis yang akan dilakukan adalah dengan melakukan program kemitraan dengan investor yang kredibel di bidangnya, untuk tujuh proyek tersebut dengan total nilai 16 triliun rupiah atau lebih dari 1 miliar rupiah.

"Kerja sama dilakukan secara jangka panjang, sampai dengan 25 tahun, agar memberikan balik modal yang menjanjikan bagi investor walaupun dalam masa pandemi Covid-19," katanya.

Dukungan Penuh

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Nurul Ichwan mengapresiasi PT AP II (Persero) atas semangatnya melakukan sosialisasi peluang investasi yang dimilikinya pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini. BKPM mendukung penuh pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh perusahaan milik pemerintah tersebut.

"Sebagai pemilik dan pengelola bandara-bandara di Indonesia, PT AP II (Persero) tidak hanya memiliki visi menjadi fasilitas yang melayani penerbangan, tetapi juga ingin menjadikan bandara di Indonesia sebagai bandara masa depan dengan infrastruktur yang nyaman dan terintegrasi dengan kawasan di sekitarnya," katanya. mza/E-10

Baca Juga: