TANGERANG - Untuk mendorong pengembangan produk dalam negeri, PT Angkasa Pura (AP) II akan menyiapkan sejumlah program agar Usaha Kecil, Mikro, Menengah (UMKM) dapat mengembangkan bisnisnya.

Hal ini diungkapkan President Director PT AP II (Persero), Muhammad Awaluddin di sela-sela peluncuran Gernas BBI hari ini, sejumlah booth dan showcase dibangun di area kedatangan domestik Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri khususnya karya UMKM dari sejumlah provinsi.

"Bandara Soetta merupakan lokasi yang tepat dalam mempromosikan produk dalam negeri karya UMKM.Setiap harinya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 200.000 orang sehingga menjadi lokasi yang tepat untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri kepada masyarakat luas," kata Awaluddin di Tangerang, Senin (11/1).

Ia juga menambahkan di Bandara Soetta, pihaknya juga menyiapkan satu lokasi khusus untuk pengembangan UMKM yakni di area Small, Micro & Medium Business Incubator with Learning and Experience Center (SMMILE Center) yang terletak di Plaza Terminal 3. Di SMMILE Center, pengembangan UMKM dilakukan mulai dari inkubasi, pelatihan hingga pembiayaan

"Selain itu, kami menyiapkan sekitar 100 ruang usaha bagi UMKM di 19 bandara perseroan dengan tarif sewa khusus 50% dari biaya normal. Diharapkan dengan program ini dapat mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia," katanya.

Awaluddin juga mengatakan bahwa pada tahun ini, pihaknya juga mendorong optimalisasi program Pasar Digital (PaDi) UMKM yang digalakkan Kementerian BUMN. Melalui program PaDi, kesempatan UMKM untuk ikut serta dalam pekerjaan dari BUMN lebih luas.

"Tender proyek senilai Rp250 juta hingga Rp14 miliar akan dikhususkan bagi UMKM. Dan PT AP II melakukan penataan jenis pekerjaan apa saja yang sesuai dengan program PaDi Kementerian BUMN untuk dapat dilakukan oleh UMKM," tutupnya. mza/E-10

Baca Juga: