JAKARTA - Dalam rangka untuk memperkuat sinergi dan kerja sama, PT Angkasa Pura (AP) I menggelar "Airlines Gathering 2023" dengan harapan para maskapai penerbangan selaku mitra kerja dapat mengembangkan rutenya sehingga aksesbilatas masyarakat pasca Pandemi Covid19 bisa lebih optimal.

Direktur Komersial dan Layanan PT AP I, Dendi T. Danianto menekankan pentingnya komunikasi dan kolaborasi antara bandara-bandara yang dikelolanya dengan maskapai. Dan kegiatan yang dilaksanakan di Bali pada ini juga merupakan upaya AP I dalam menyinergikan strategi peningkatan trafik angkutan udara pada 2023, serta untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi konektivitas rute penerbangan di tahun ini.

"Kami hendak membuka dinamika hubungan yang baru antara pihak bandara dengan maskapai, sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara langsung serta adanya feedback. AP I saat ini mengelola 15 bandara di Indonesia, hal tersebut membuat kami yakin akan menjadi partner terbaik dalam mengembangkan bisnis bagi maskapai penerbangan di Indonesia," kata Dendi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/3).

Dia juga menambahkan pihaknya berharap intensitas komunikasi ini dapat membuka jalan bagi pihaknha selaku pengelola bandara untuk dapat memahami kebutuhan maskapai penerbangan selaku mitra kerja. Agenda "Airlines Gathering 2023" ini juga merupakan bagian dari salah satu pilar program Transformasi Perusahaan, yaitu business turnaround, dengan tujuan utama adalah untuk mengakselerasi pertumbuhan trafik, memaksimalkan pendapatan, implementasi strategi hub and spoke, dan untuk meningkatkan pengalaman pengguna jasa bandara.

Dijelaskan Dendi, dalam upayanya untuk mengakselerasi pertumbuhan trafik di bandara yang dikelola, Dendi menekankan peran Angkasa Pura I sebagai integrator yang berperan aktif dalam mengorkestrasi kolaborasi dengan maskapai dan regulator, dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan.

"Kami secara proaktif berkolaborasi dengan maskapai eksisting serta maskapai potential partner untuk mengembangkan rute eksisting dan untuk membuka rute baru melalui penyediaan data, regulasi, serta kebutuhan operasional penerbangan. Sedangkan dalam kaitannya dengan regulator, kami bekerja secara intens dengan Kementerian Perhubungan serta menjembatani airline partner untuk berkomunikasi dengan regulator," kata Dendi.

Dia juga menegaskan AP I juga turut mengajak maskapai penerbangan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan rute penerbangan dari dan ke bandara-bandara unggulan perusahaan, yaitu Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Sam Ratulangi Manado selaku pintu gerbang udara utama Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang merupakan bandara penyangga utama calon Ibu Kota Negara Baru Nusantara, serta Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang merupakan dua bandara tulang punggung utama Angkasa Pura I.

"Kami juga akan melakukan Collaborative Destination Development (CDD) dengan stakeholders_untuk mengembangkan rute-rute unggulan tersebut, dan kami mengajak maskapai untuk turut serta," katanya.

Sepanjang tahun 2022, AP I mencatat telah melayani sebanyak total 384 reaktivasi rute dan 71 pembukaan rute baru, dengan rincian 316 reaktivasi rute domestik dan 56 pembukaan rute baru domestik yang dilayani oleh 12 maskapai, serta untuk rute internasional, tercatat sebanyak 68 reaktivasi rute dan 15 pembukaan rute baru yang dilayani oleh 31 maskapai.

Baca Juga: