PETALING JAYA - Pemimpin oposisi Malaysia yang saat ini masih mendekam di penjara, Anwar Ibrahim, diwartakan telah dilarikan ke unit perawatan jantung di Rumah Sakit Kuala Lumpur pada Senin (5/3) dini hari karena keluhan detak jantung yang tak stabil.

"Anwar Ibrahim dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 01.00 dini hari setelah mengalami reaksi negatif usai disuntik steroid di bahu kanannya. Kondisinya berangsur membaik, tapi sempat detak jantung Anwar tak stabil dan mengkhawatirkan," kata Direktur Komunikasi Pakatan Rakyat, Fahmi Fadzil, seperti dikutip dari The Star.

Fahmi menambahkan bahwa suntikan itu diberikan pada Anwar Ibrahim, Sabtu (3/3) lalu untuk meredam rasa sakit yang tak kunjung reda sejak pemimpin oposisi itu menjalani operasi di pundak kanan beberapa bulan lalu.

Sementara itu media Straits Times pada Senin sore menulis bahwa Anwar Ibrahim, 70 tahun, telah keluar dari rumah sakit dan dirujuk ke pusat perawatan di Cheras National Rehabilitation Centre. Jika tak ada hambatan, masa tahanan Anwar Ibrahim akan berakhir Juni ini.

StraitsTimes/I-1

Baca Juga: