Luar biasa, seru Anti, 34, begitu melihat antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL)dari jembatan penyeberangan orang dekat Stasiun Bogor, Senin (6/7). Hingga pukul 07.00 WIB, antrean penumpang KRL masih mengular hingga area parkir stasiun. Anti yang akan ke Jakarta tampak bimbang untuk melanjutkan perjalanan menggunakan kereta.
Para penumpang KRL yang kebetulan melewati JPO tampak kaget dengan dengan antrean penumpang yang masih mengular. Mereka tampak ragu-ragu untuk naik KRL mengingat antrean yang panjang. Beberapa di antaranya memilih menunggu di JPO sambil melihat antrean, mengambil gambar dengan kamera seluler atau sekadar bersandar di palang JPO.
"Mau naik kereta, tapi kayaknya nanti dulu deh, masih antre," ujar Asep, 33, yang ditemui di JPO dekat Stadiun Bogor. Pandangannya menjadi ragu melihat antrean penumpang KRL yang tiada putusnya. Asep bermaksud pergi ke Depok menggunakan KRL. Pilihannya menggunakan KRL lantaran tempatnya bekerja dekat dengan stasiun di Depok. Dia pun memilih antrean sedikit terurai ketimbang mengganti moda transportasi menggunakan bus. "Karena toh, tidak terburu-buru," ujar dia.
Ervan hanya bisa memandang antrean dari balik kawat yang memagari JPO. Laki-laki asal Sukaraja ini mengurungkan niatnya berangkat kerja di Jakarta lantaran panjangnya antrean pengguna KRL. "Tadi, saya antri dare Subuh sampai di sini (di bawah JPO) 06.30. Akhirnya, saya memilih tidak berangkat kerja, sudah lapor ke atasan," ujar dia.
Awalnya, Ervan bermaksud menggunakan bus bantuan pemerintah supaya tidak telat masuk kerja. Dia telah memperkirakan antran pada hari Senin bakal panjang makanya sejak Subuh laki-laki yang bekerja di perusahaan air minum sudah sampai Stasiun Bogor. Rupanya, bus diutamakan untuk penumpang wanita. Sehingga mau tidak mau, dia menggunakan KRL dengan antrean sejak pintu masuk stasiun.
Sekitar pukul 06.30 WIB, saat antriannya sampai bawah JPO, dia memperkirakan bakal terlambat sampai tujuan. Akhirnya, Ervan memutuskan kembali ke rumah setelah mengabari atasannya.
Ridwan, 40 tahun, juga memilih mengurungkan perjalanannya ke Jakarta setelah mendapati antrean pengguna KRL. Hari ini dia ada keperluan di Jakarta, Ridawan sengaja berangkat agak siang karena dia tidak terlalu terburu-buru dikejar waktu. n dini daniswari/P-5
