Pemerintah Kota Jakarta Timur membangun persimpangan saluran air (crossing) untuk mengatasi masalah banjir di Jalan Pendidikan Raya, Kecamatan Duren Sawit.
Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kusmanto mengatakan, pembangunan proyek saluran air itu melingkupi Jalan Pendidikan Raya dan Komplek IKIP Duren Sawit.
"Yang jelas sebelum ada 'crossing' telah dilakukan penataan sudah agak mulai berkurang banjirnya. Mudah-mudahan dengan ada 'crossing' tambah berkurang lagi," kata Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kusmanto di Jakarta, Kamis.
Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kusmanto menambahkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pembangunan saluran air terbukti ampuh untuk mengatasi masalah banjir di sejumlah wilayah di Jakarta Timur.
"Seperti Jalan Kolonel Sugiono, Jalan I Gusti Ngurah Rai itu jauh berkurang. Warga Klender yang di belakang Podomoro sudah tidak merasakan banjir termasuk warga komplek Abadi semenjak dibuat 'crossing' dari komplek ke depan BKT," ujar Kusmanto.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur,Wawan Kurniawan mengatakan, pembangunan saluran air itu memiliki panjang total sekitar 600 meter (m).
Kemudian untuk saluran air di Jalan Raden Inten itu memiliki panjang mencapai 12 meter dan menggunakan beton U Ditch ukuran 1,5 meter.
Nantinya crossing saluran air itu terhubung ke Kali Buaran untuk mengalirkan air yang menggenang di Jalan Pendidikan Raya saat hujan.
"Kita tuntaskan sampai tembus ke Kali Buaran. Kalau dulu kan terputus di Raden Inten disamping itu larinya ke hutan," ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur,Wawan Kurniawan.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur,Wawan Kurniawan mengatakan, saat ini pembuatan saluran air sedang dikerjakan untuk sisi selatan. Pekerjaan saluran air tersebut dilakukan secara bertahap agar lalu lintas tetap bisa dilintasi kendaraan.
"Intinya jalan itu tidak tertutup total. Kita tetap pengguna jalan masih bisa diusahakan bisa berjalan," kata Wawan.
