MADRID - Bintang lapangan hijau telah lahir. Ansu Fati disebut-sebut sebagai bintang baru setelah menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah tim nasional Spanyol dengan menjaringkan bola saat Spanyol menang telak 4-0 atas Ukraina, Senin (7/9) dini hari WIB.

Fati yang berusia 17 tahun 311 hari, mencetak gol pada menit ke-32 di Stadion Alfredo di Stefano. Dia menjaringkan bola dengan tendangan dari sisi kiri dan bola melesat ke sudut bawah gawang.

Sebelumnya pemain muda tersebut juga menghasilkan tendangan penalti yang dikonversi dengan baik oleh Sergio Ramos untuk membuka keunggulan Spanyol di menit ke-3.

Ramos kemudian menggandakan keunggulan sebelum Fati membuat sejarah, mengalahkan pencetak gol termuda La Furia Roja sebelumnya. Juan Errazquin mencetak tiga gol pada usia 18 melawan Swiss pada 1925.

Rekrutan baru Manchester City Ferran Torres menambahkan gol keempat sesaat jelang laga usai. Hasil itu membuat Spanyol mencatat kemenangan pertama mereka di UEFA Nations League (UNL) musim ini untuk memuncaki Grup A Liga 4.

Tim asuhan Luis Enrique mengawali kompetisi dengan hasil imbang 1-1 pada hari Kamis lalu melawan Jerman, yang pada pertandingan kedua berakhir dengan hasil imbang 1-1 kontra Swiss.

Fati tampil mengesankan saat masuk dari bangku cadangan melawan Jerman. Itu cukup baginya untuk mendapatkan posisi starter pertamanya dari pelatih Luis Enrique di sebelah kiri dari tiga penyerang Spanyol.

Dia mengambil kesempatannya dengan tampil impresif. Satu-satunya hal yang disayangkan adalah tidak ada penggemar di stadion yang melihatnya.

Fati sekarang menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Spanyol, Barca di La Liga dan juga pencetak gol termuda di Liga Champions.

Lahir di Guinea-Bissau, Fati dan keluarganya pindah ke Seville ketika masih kecil. Dia bergabung dengan akademi La Masia Barcelona pada usia 10 tahun dan mendapatkan debut di tim utama pada awal musim lalu. Fati menjadi pemain termuda kedua yang pernah bermain untuk Barcelona.

Dia menjadi pencetak gol termuda Barca di La Liga setelah menjaringkan bola saat masuk dari bangku cadangan melawan Osasuna. Fati kemudian mencetak gol untuk tim Catalan, melawan Valencia pada September, pada usia 16 tahun.

Keesokan harinya, surat kabar Barcelona Mundo Deportivo menulis "Seorang bintang telah lahir" dan dia terus memecahkan rekor dengan mencetak gol kemenangan melawan Inter Milan di Liga Champions pada bulan Desember. ben/AFP/S-2

Baca Juga: