JAKARTA - Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berhasil merestorasi arsip pribadi Pengawal Presiden Soekarno, Serma R Koesno. Serma Koesno telah wafat pada tahun 1998. Arsip yang telah direstorasi telah diserahkan ke pihak keluarga, Elisabeth Koesno yang merupakan istri dari mendiang Serma Koesno.
Menurut Direktur Preservasi ANRI, Kandar, kondisi arsip koleksi eks Pengawal Presiden RI pertama itu sebenarnya cukup lengkap. Hanya saja, kondisinya cukup memprihatinkan. ANRI berinisiatif merestorasi arsip koleksi Serma Koesno karena punya nilai sejarah.
Serma Koesno merupakan saksi sejarah dan sebagai pahlawan. "ANRI melakukan proses restorasi dengan metode laminasi menggunakan kozo paper atau tisu Jepang," kata Kandar, di Jakarta, Selasa (8/7).
Metode restorasi dengan kozo paper, menurut Kandar, untuk memperkuat struktur kertas dan memberikan perlindungan melalui metode enkapsulasi dengan menggunakan polyester astralon. Metode restorasi ini membuat struktur kertas arsip yang direstorasi akan bertahan sampai dengan puluhan tahun ke depan.
"Selain melakukan restorasi, ANRI juga melakukan proses digitasi arsip untuk keperluan tertentu sehingga arsip tetap dapat disimpan agar tetap terlindungi dengan baik," katanya.
Kandar pun kemudian menjelaskan proses restorasi yang dilakukan lembaganya terhadap arsip Serma Koesno. Pada tahap pertama, arsip SermaKoesno yang direstorasi, antara lain sejumlah surat penting seperti Surat Keterangan Lulus Pendidikan Corp Polisi Militer tahun 1951, Tanda Kehormatan Medali Sewindu Angkatan Perang RI dari Presiden tahun 1954.
Ada juga Penghargaan Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan Kesatu dari Menteri Pertahanan tahun 1958, Penghargaan Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan Kedua dari Menteri Pertahanan tahun 1958, Tanda Jasa Pahlawan Perjuangan Gerilya tahun 1958 dari Presiden, Penghargaan Medali Kesetiaan dari Menteri Pertahanan tahun 1958, Tanda Penghargaan Satyalancana Gerakan Operasi Militer I dari Menteri Pertahanan tahun 1959, Tanda Penghargaan Satya lancana Gerakan Operasi Militer II dari Menteri Pertahanan tahun 1959.
"Untuk tahap berikutnya akan dilakukan proses restorasi terhadap arsip pribadi lainnya, termasuk arsip foto Serma Koesnobersama Presiden Sukarno, Ibu Megawati, dan Guntur, serta momen-momen penting lainnya," ujarnya. ags/N-3
