Jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 100.062, Rabu (7/7/2021). Artinya, sebanyak 100.000 lebih pasien sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan yang intensif.

Dengan penambahan kasus tersebut, total kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 610.303 kasus. Untuk pasien sembuh tercatat tercatat 501.199 pada Rabu kemarin Sementara, total korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta kini sudah sebanyak 9.042 orang tercatat meninggal dunia.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mempersiapkan skenario terburuk apabila kasus aktif Covid-19 di Jakarta melebihi 100.000 kasus.

Anies menjelaskan ada enam poin skenario yang disiapkan dalam rapat virtual sebelum penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jakarta Jumat (2/4/2021).

  • Rumah sakit kelas A akan dikhususkan sepenuhnya untuk ICU COVID-19.
  • Rumah sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet di Kemayoran dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat.
  • Rumah susun (rusun) diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan.
  • Mengubah stadion indoor dan gedung gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus darurat kritis, diusulkan untuk dalam satu manajemen RS Darurat Wisma Atlet.
  • Memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta.
  • Memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan dan obat-obatan.

Satu-persatu dari enam skenario ini sudah berjalan, seiring dengan penambahan jumlah kasus aktif di Jakarta.

Skenario pertama dan kedua sudah dijalankan sejak tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU di Jakarta menipis.

Skenario ketiga ini dijalankan Pemprov DKI Jakarta sejak 21 Juni. Mereka mengubah Rumah Susun (Rusun) Nagrak di kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara jadi tempat isolasi. Pemprov DKI Jakarta juga mengubah Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan sebagai tempat isolasi untuk pasien Covid-19.

Skenario keempat sedang dalam persiapan untuk membuka gedung-gedung kapasitas besar ini sudah disiapkan bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, gedung kapasitas besar yang sedang disiapkan yaitu Asrama Haji Pondok Gede dan Jakarta Internasional Expo.

Skenario kelima dalam penambahan jumlah tenaga kesehatan, Pemprov DKI melalui Dinas Kesehatan membuka rekrutmen tenaga profesional. Sejak 24 Juni lalu, Dinkes DKI mengunggah pengumuman rekrutmen tenaga kesehatan.

Skenario kelima upaya pemenuhan kebutuhan oksigen Pemprov DKI Jakarta sudah dilakukan sejak 28 Juni 2021. Salah satunya dengan membuat posko isi ulang tabung oksigen di kawasan Monas.

Baca Juga: