SEOUL - Angka pernikahan di Korea Selatan (Korsel) turun lebih dari 20 persen di Februari pada tahun berjalan.
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik Korsel pada Rabu (28/4), jumlah pernikahan tercatat sebanyak 14.937 di bulan Februari, turun 21,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Angka tersebut merupakan yang terendah untuk Februari sejak data serupa mulai dikumpulkan pada 1981. Penurunan ini juga merupakan yang terbanyak yang pernah tercatat di Februari," Badan Pusat Statistik Korsel.
Badan statistik tersebut mengungkapkan penurunan tersebut dipengaruhi oleh fakta bahwa banyak pasangan menangguhkan pernikahan akibat pandemi Covid-19 dan bahwa jumlah hari di mana dilaporkan adanya pernikahan juga menurun dibandingkan tahun lalu.
Jumlah perceraian juga menurun di Februari pada tahun berjalan, tercatat sebanyak 7.759.
Sementara itu, dikatakan juga bahwa pihaknya menemukan bahwa jumlah kelahiran turun 5,7 persen di Februari pada tahun berjalan, tercatat sebanyak 21.461 kelahiran. Angka itu juga merupakan yang terendah yang pernah tercatat di Februari sejak 1981. KBS/I-1
