Jakarta Selatan, Jamkesnews -Menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan incaran jutaan penduduk Indonesia baik pria maupun wanita. Hal tersebut terlihat dari antusiasme masyarakat untuk menjadi PNS karena jenjang karir yang ditawarkan sangat panjang dan jelas, hingga jaminan sosial yang terjamin termasuk jaminan kesehatan diri dan keluarga.

Salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Mung Pudji (50) adalah seorang PNS Puskesmas Kecamatan Pancoran. Kala itu, Pudji panggilan sehari-harinya ini sedang menghadiri acara sosialisasi dari pihak BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan. Pudji menjadi PNS sudah sejak lama sampai sekarang sudah menginjak belasan tahun bahkan lebih.

"Alhamdulillah saya sudah jadi peserta jaminan kesehatan sejak awal jadi PNS, kalau dulu masih zamannya PT Askes yang sekarang sudah bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan, dari dulu hingga sekarang semakin banyak perkembangan jaminan kesehatan negara kita ini apalagi semenjak dikelola BPJS Kesehatan, makin banyak kemudahan mulai dari aplikasi untuk pribadi dan untuk memudahkan fasilitas kesehatan," buka Pudji saat ditemui di Aula Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan, Selasa (02/03).

Pudji berpendapat bahwa kesehatan merupakan hal yang teramat penting untuk dirinya beserta keluarga. Salah satu hal yang disyukuri olehnya menjadi PNS adalah fasilitas jaminan kesehatan yang didapatkan dalam hal ini Program JKN-KIS.

Dirinya mengungkapkan jika menjadi peserta JKN-KIS ia sekeluarga dapat lebih tenang karena sudah memiliki persiapan jika sewaktu-waktu memerlukannya, selain itu Pudji juga menganggap program ini merupakan tempat terbaik untuk bergotong-royong dan saling bantu.

"Sampai saat ini kami sekeluarga belum pernah menggunakan kepesertaan BPJS Kesehatan untuk berobat, bukan berarti tidak menggunakan tapi karena Alhamdulillah tidak sakit, ya sebisa mungkin jangan sampai sakit, tidak ada istilah rugi untuk iuran yang tiap bulan dipotong dari gaji karena sebenarnya dengan iuran tersebut kita sudah membantu kerabat kita yang sedang sakit dan butuh bantuan biaya, begitu pula jika kita yang sakit," tegas Pudji.

Di akhir pembicaraan, Pudji mengajak seluruh masyarakat yang masih kurang pengetahuan terkait BPJS Kesehatan dan Program JKN-KIS ini untuk mengetahui manfaat besar dan informasi terbaru program ini. Pudji menyebutkan beberapa cara yaitu dengan mengakses situs resmi BPJS Kesehatan, mengunduh aplikasi Mobile JKN, menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 150 0400 dan masih banyak lagi, dengan harapan seluruh masyarakat Indonesia dapat bahu-membahu menyukseskan Program JKN-KIS. (AS/dv)

Baca Juga: