YOGYAKARTA - Para prajurit Markas Komando Batalion Infantri (Makoyonif) 403 TNI AD akan menempati rumah baru usai bertugas dari Papua. Demikian disampaikan Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigadir Jenderal Ibnu Bintang Setiawan, SIP, MM dalam rangkaian Press Tour Dinas Penerangan TNI AD, di Yogyakarta, Kamis (24/6).

"Sebelum anggota berangkat ke Papua, perumahan itu sudah mulai dibangun dan sudah ada bentuknya, sehingga mereka sudah tahu," ujar Ibnu.

Ibnu menjelaskan, rumah baru akan memberi suntikan moril bagi para prajurit Makoyonif 403. Dia berharap para prajurit yang tengah bertugas di Papua nantinya kembali dalam keadaan sehat sehingga bisa menikmati fasilitas tersebut.

"Saya ingin mereka kembali ke Yogya dalam keadaan sehat walafiat. Meeeka bekerja dengan baik, kembali dengan rumah baru yang lebih bagus," jelasnya.

Makin Luas

Koran Jakarta berkesempatan melihat proses pembangunan rumah baru bagi para prajurit Makoyonif 403. Di markas tersebut telah ada beberapa rumah baru yang sudah jadi. Tapi ada juga rumah yang masih dalam tahap pembangunan.

Kontraktor dari Lumbungmas Konstrindo Utama, Harseno Lukita, menjelaskan, rumah baru nantinya bediri di tanah bangunan lama yang kondisinya sudah rusak, sempit, dan lebih mirip barak. Jika luas rumah sebelumnya hanya 36 meter persegi, maka rumah baru luasnya jadi 54 meter persegi.

Harseno menyebut jumlah rumah baru 130 unit. Untuk pembangunan tahap pertama sebanyak 44 unit menghabiskan dana 40 miliar rupiah.

"Tahun2021 anggarannya 50 miliar rupiah untuk rumah, kantor, dan barak, termasuk prasarana," tandasnya.

Serka Bintara Perlengkapan Staf Logistik Makoyonif 403, Andi Wibawa, menerangkan, belum ada nama-nama prajurit yang akan menempati rumah tersebut. Adapun penentuannya dilakukan melalui proses undian.

Baca Juga: