BOGOR - Cukup banyak wajah baru yang mengisi DPRD Kabupaten Bogor. Dari total 55 anggota dewan, ada 38 yang baru. Mereka akan bekerja sampai 2029. Sebanyak 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor dilantik Ketua Pengadilan Negeri Bogor, Sugeng Sudrajat, Selasa.
Dalam pelantikan tersebut, Rudy Susmanto ditetapkan sebagai ketua sementara. Sedangkan Wawan Hikal Kurdi sebagai wakil ketua sementara. Partai Gerindra menjadi pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten Bogor 14 Februari 2024.
Partai ini itu meraih 12 kursi dan berhak atas jabatan Ketua DPRD. Dari Partai Gerindra, Rudy Susmanto sejatinya berhak atas kursi Ketua DPRD Kabupaten Bogor usai meraih suara terbanyak dari 55 anggota terpilih dalam Pileg 2024.
Namun, Rudy Susmanto ditugaskan langsung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, untuk menjadi calon Bupati Bogor dan bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Bogor. "Mudah-mudahan tidak lama jadi ketua sementara. Karena masih ada 11 anggota DPRD dari Gerindra menunggu tugas menjadi ketua definitif," jelas Rudy.
Rudy akan mundur dari jabatannya sebelum Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkannya menjadi calon bupati. Meski begitu, keputusan untuk menjadi pimpinan DPRD nantinya diputuskan oleh DPP Gerindra.
Jadi, siapa pun dari 12 anggota terpilih harus siap menjadi ketua DPRD Kabupaten Bogor. Agenda pelantikan 55 Anggota DPRD Kabupaten Bogor juga dihadiri Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan para tokoh Kabupaten Bogor.
Resmi Dilantik
Hal yang sama juga terjadi di Kota Bogor. Ada 50 anggota DPRD Kota Bogor periode 2024-2029 hasil Pemilu 2024 resmi dilantik. Mereka diambil sumpahnya di Ruang Rapat Paripurna, Selasa. Dalam pelantikan, ditetapkan pula Pimpinan sementara DPRD, Adityawarman Adil dari Partai Keadilan Sejahtera, dan wakilnya Rusli Privatevy dari partai Golkar.
Adityawarman mengatakan usai pelantikan dan pengambilan sumpah tidak langsung terbentuk pimpinan definitif. "Maka kami sebagai pimpinan sementara yang ditunjuk bertugas untuk membentuk fraksi-fraksi, memfasilitasi segala sesuatu untuk penetapan Ketua DPRD definitif," ujarnya.
Adityawarman menyebutkan, setelah pelantikan akan berkoordinasi dengan pimpinan partai lain untuk mempercepat pembentukan fraksi-fraksi. Dia menargetkan, pembentukan fraksi serta Alat Kelengkapan Dewan (AKD) bisa selesai dalam waktu kurang dari sebulan. Namun, dia tidak memungkiri bahwa saat ini partai politik masih sibuk dalam persiapan Pilkada 2024.
"Mudah-mudahan bisa sambil paralel dan tugas ini bisa selesai dalam waktu singkat, tidak berlama-lama. Karena penyelenggaraan pemerintah daerah membutuhkan pimpinan DPRD dan AKD," jelasnya.
Adityawarman menyampaikan, untuk sementara bersama Rusli menjadi pimpinan dan wakil berdasarkan jumlah perolehan kursi terbanyak pertama dan kedua Pemilu 2024. PKS memperoleh 11 kursi dan Golkar 7 kursi. Sedangkan untuk pimpinan definitif, Adityawarman mengatakan, hal itu akan ditetapkan berdasarkan keputusan partai.
"Itu keputusan partai. Siapa punyang menempati pimpinan definitif tidak hanya PKS, Golkar, PDIP, dan Gerindra. Nanti penunjukan dengan surat keputusan DPP," ujarnya. wid/Ant/G-1