JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih Ahmadi Noor Supit dapat memperkuat kinerja institusi tersebut dalam pencegahan kerugian negara.

"Upaya mencegah kerugian negara tantangannya sangat berat karena reformasi birokrasi, terutama dalam pengelolaan anggaran masih sangat lemah, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah," kata Puan di Jakarta, Selasa (27/9).

Ia berharap anggota BPK terpilih merupakan sosok yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja BPK pada masa mendatang.

Oleh karena itu, kata dia, anggota BPK terpilih harus mampu melakukan gebrakan dalam upaya perbaikan dan peningkatan kinerja.

Puan juga mengingatkan agar anggota BPK terpilih mampu melakukan pengawasan yang optimal terhadap pengelolaan keuangan negara oleh seluruh institusi Negara. "BPK sebagai lembaga yang bebas dan mandiri harus bekerja dengan independen serta profesional," ujarnya.

Melalui pengawasan yang optimal dari BPK, dia berharap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat digunakan secara efektif dan sebesar-besarnya berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat di tengah ancaman krisis global.

Puan juga meminta para anggota BPK dapat membantu mencegah terjadinya penyalahgunaan alokasi anggaran negara melalui kewenangan dan tanggung jawabnya.

Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (27/9) menyetujui Ahmadi Noor Supit sebagai anggota BPK RI terpilih menggantikan Harry Azhar Azis yang meninggal dunia. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi mengatakan Komisi XI DPR, pada Selasa (20/9), memutuskan Ahmadi Noor Supir sebagai calon anggota BPK terpilih.

Baca Juga: