Aktris peraih Oscar dan model profesional, Angelina Jolie, telah jatuh hati pada anak-anak Afrika yang menjadi korban perang. Matanya terbuka akan krisis kemanusiaan di seluruh dunia saat syuting lm Tomb Raider di Kamboja.

Dia akhirnya beralih ke Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Sejak 2001, Jolie telah melakukan misi lapangan di seluruh dunia dan bertemu dengan para pengungsi di lebih dari 20 negara. Dia pergi ke Sierra Leone, Tanzania, Kamboja, Pakistan, ailand, Ekuador, Kosovo, Kenya, dan Namibia. Kemudian di juga ke Sri Lanka, Utara Kaukasus, Yordania, Mesir, India, Kosta Rika, Chad, Suriah, dan Irak. Itu belum semuanya. Yang terbaru mengunjungi korban gempa di Haiti untuk membantu para penyintas kon- ik dan bencana alam.

Salah satu tindakan kemanusiaan lainnya, dia menyumbangkan 1 juta dollar AS kepada Doctors Without Borders, sebuah organisasi kemanusiaan medis internasional yang dibuat oleh dokter dan wartawan di Prancis tahun 1971.

Organisasi ini memberikan bantuan di hampir 60 negara-negara bagi orang-orang yang kelangsungan hidupnya terancam oleh kekerasan, penelantaran, atau malapetaka. Ditanya apa yang diharap dengan bertemu para pengungsi di lebih dari 20 negara? Dia menjawab, "Saya menyadari akan keadaan buruk orang-orang ini. Saya pikir mereka harus dipuji mampu melewati keadaan yang buruk, bukan malah memandang rendah."

Pada tahun 2001, Jolie ditunjuk sebagai Duta UNHCR untuk membantu mengedukasi masyarakat tidak hanya tentang penderitaan para pengungsi, tetapi juga tentang ketekunan dan keberanian mengatasi segala rintangan untuk membangun kembali kehidupan.

Pada tahun 2003, Jolie adalah penerima pertama "Citizen of the World Award" yang baru diciptakan oleh Asosiasi Koresponden Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk orang-orang yang telah memberikan kontribusi signikan. Tahun 2005, Jolie dianugerahi Penghargaan Kemanusiaan Global.

Pada tahun yang sama, Raja Kamboja, Norodom Sihamoni menganugerahkan kewarganegaraan Jolie Kamboja untuk pekerjaan konservasi di negara itu. Secara khusus dia begitu fokus bagi anak-anak Afrika yang menjadi korban perang yang telah dikunjungi berkalikali.

Walau dalam setiap kunjungan, militer selalu mendampingi dengan senjata lengkap, hal itu tak memutus semangatnya untuk menyapa anak-anak Afrika. Ya, dia telah menjadi ibu dari anak-anak itu. Dia juga menjadi penyokong 29 yayasan/lembaga kemanusiaan global. hay/G-1

Baca Juga: