JAKARTA - Andika Perkasa, jenderal bintang empat kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini sedang memanggul mandat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Andika yang mulai merintis karier militernya di Kopassus jadi KSAD atau jenderal nomor satu di Angkatan Darat sejak 22 November 2018, setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara.

Andika Perkasa, jadi KSAD menggantikan Jenderal Mulyono yang telah memasuki masa pensiun. Merintis karier di Korps Baret Merah, jejak karier Andika bisa dikatakan moncer. Melesat bak meteor.

Sang jenderal yang merupakan menantu mantan Kepala BIN, Jenderal (Purn) Hendropriyono ini pernah memegang beberapa jabatan strategis di lingkungan TNI AD sampai akhirnya dipilih untuk jadi orang nomor satu di Angkatan Darat. Andika pernah jadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) menggantikan Letjen Doni Monardo, seniornya di Kopassus.

Setelah itu jadi Pangdam Tanjungpura, lalu naik kelas jadi Dankodiklat TNI AD. Baru sesudah itu dipromosikan menjadi Pangkostrad. Tidak lama di Kostrad, Jenderal Andika yang pernah lama bertugas di Satgultor Kopassus ini kembali naik kelas menjadi jenderal nomor satu di TNI AD alias KSAD. Bahkan, jenderal yang pernah ikut berperan menangkap Omar al-Faruq, salah satu tangan kanan mendiang Osama bin Laden, bos Al Qaeda disebut-sebut calon kuat Panglima TNI.

Sebagai tambahan informasi, mertua Jenderal Andika, Jenderal (Purn) Hendropriyono juga adalah prajurit didikan Kopassus. Sama seperti Andika. Meski beda generasi cukup jauh.

Jika dilihat dari jenjang pendidikan yang pernah dilaluinya, Jenderal Andika bisa dikatakan, bukan jenderal biasa. Ia salah satu jenderal terbaik Angkatan Darat. Sebagai bukti, saat mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), Jenderal Andika tercatat sebagai Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000.

Pendidikan militer lainnya yang pernah dijalani Jenderal Andika di dalam negeri selain Seskoad antara lain Sesarcab Infanteri, Pendidikan Komando, Sesko TNI, dan Lemhannas. Tidak hanya di dalam negeri, Jenderal Andika juga tercatat pernah ikut pendidikan militer di luar negeri, antara lain di The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat, National War College, National Defense University, Washington D.C, Amerika Serikat, Harvard University,Massachusetts, Amerika danThe Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University,Washington D.C, Amerika.

Baca Juga: