JAKARTA - Pengembangan sapi Belgian Blue (BB) berpeluang memberikan harapan bagi pemenuhan kebutuhan protein hewani dan mengurangi kebergantungan terhadap impor daging. Pengembangan tersebut sebagai bentuk keseriusan pemerintah mengejar swasembada daging sapi pada 2026.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, I Ketut Diamirta menyebutkan rata-rata berat kelahiran BB murni 52,4 kilogram (kg) dan BB persilangan antara 27-55 kg, kemudian pertambahan berat badan harian 1,2-1,6 kg per hari, serta bobot sapi jantan dewasa bisa mencapai 1.100-1.250 kg. "Belgian Blue adalah salah satu pilihan masa depan pengembangan sapi potong di Indonesia," ungkapnya melalui keterangannya di Jakarta akhir pekan lalu.

Strategi Kementan mencapai swasembada daging sapi pada 2026 mencakup penyediaan dan pemanfaatan lahan untuk integrasi, penambahan indukan impor, peningkatan kelahiran dan peningkatan produktifitas (upsus siwab), pembiayaan dan subsidi (KUR), penguatan kelembagaan (kawasan/korporasi), serta regulasi dan deregulasi. ers/E-10

Baca Juga: