JAKARTA - Gerbong perwira di tubuh Polri kembali bergerak, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat 12 perwira tinggi dan menengah Polri. Salah satu perwira yang naik kelas itu adalah Paulus Waterpauw.

Paulus Waterpauw dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaitelkam Polri). Maka, dengan mengisi jabatan Kabaitelkam, bintang di pundak Paulus pun bertambah satu. Paulus resmi jadi Komisaris Jenderal alias jenderal bintang tiga polisi.

Jabatan Kabaitelkam itu sendiri memang diperuntukkan untuk perwira tinggi bintang tiga. Sebelum naik kelas, Paulus menjabat sebagai Kapolda Papua.

"Kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen, dari bintang dua menjadi bintang tiga, yaitu Komjen Paulus Waterpauw," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Jakarta, beberapa hari yang lalu.

Dengan memegang posisi Kabaitelkam, Paulus anak Papua ini pun kian melesat saja karirnya. Kini, anak Papua ini resmi jadi jenderal bintang tiga alias Komjen.

Siapa Paulus Waterpauw, anak Papua yang sukses menapaki kariernya di kepolisian? Lalu seperti apa jejak karirnya di institusi Korps Bhayangkara ini?

Dikumpulkan dari berbagai sumber,Paulus Waterpauw merupakan lulusan Akpol 1987. Paulus lahir di di Fakfak, Papua tahun 1963. Tapi, sejak umur 10 tahun, Paulus tinggal di Kota Surabaya. Hingga kemudian ia berhasil menembus Akpol dan lulus pada tahun 1987.

Beberapa posisi penting pernah dipegang Paulus. Salah satunya, ketika ia dipercaya menjadi Kapolres Mimika. Ketika itu, di Mimika kerap terjadi perang suku. Atas peran Paulus konflik di Mimika mereda.

Karena prestasinya, lantas Kapolri mempromosikannya menjadi Kapolresta Jayapura. Karirnya terus moncer, hingga pada tahun 2017, ia kembali dapat promosi menjadi Kapolda Sumatera Utara. Setelah itu digeser ke Papua, dengan menjadi Kapolda Papua. Sampai akhirnya, di eraJenderal Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri, bintang Paulus kembali bersinar.

Dia, ditunjuk jadi Kabaitelkam, posisi strategis di Polri. Bisa dikatakan, Kabaitelkam adalah mata dan telinganya Polri. Ini, institusi intelijennya polisi.

Baca Juga: