Medan - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendorong anak muda terutama dari generasi milenial dan Z untuk mendirikan usaha sendiri atau menjadi wirausaha.
"Anak-anak muda penting masuk ke dunia usaha apalagi mereka dekat dengan dunia digital yang akan mempermudah aktivitas mereka," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumatera Utara Naslindo Sirait di Medan, Kamis.
Naslindo yakin semakin banyak anak muda terlibat di dunia usaha akan berdampak besar bagi perekonomian daerah ataupun nasional.
Hal itu lantaran jumlah mereka yang sangat besar dan mendominasi penduduk Indonesia saat ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2020, jumlah generasi Z di Indonesia ada 71,5 juta orang dan generasi milenial 69,7 juta orang atau jika ditotal jumlahnya 141,2 juta orang.
Padahal, jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan pada tahun tersebut adalah 270,2 juta orang.
"Dengan jumlah yang begitu besar, mereka memiliki kebutuhan yang dapat mereka penuhi sendiri. Anak-anak muda bisa menciptakan produk dan jasa untuk dikonsumsi kalangan mereka sendiri," kata Naslindo.
Untuk merangsang keinginan anak muda merintis usaha, Naslindo menegaskan bahwa Pemprov Sumut melakukan beberapa cara misalnya mengadakan sosialisasi ke kampus-kampus dan komunitas pemuda.
Kemudian, Pemprov Sumut juga rajin memaparkan model bisnis dan inovasi-inovasinya dengan model dialog sesuai dengan gaya anak muda masa kini.
"Kami juga terus menyiapkan inkubator bisnis untuk anak muda Sumut di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM). Kami berharap tahun 2024 bisa aktif," tutur Naslindo.
Sebelumnya, saat berkunjung ke Universitas Sumatera Utara (USU) pada Mei 2023, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak mahasiswa untuk menjadi wirausaha dengan menyebut bahwa sekarang menjadi wiraswasta semakin mudah dengan tersedianya berbagai dukungan mulai dari program meringankan dari pemerintah sampai tersedianya banyak media digital.
Teten menegaskan, satu hal yang penting untuk memulai langkah berwirausaha adalah dengan memiliki ide.
Menurut dia, ide atau gagasan ini dapat diwujudkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memanfaatkan program "Entrepeneur Hub" dari Kementerian Koperasi dan UKM.
"Entrepreneur Hub", Teten menyampaikan, menjadi wadah untuk mempertemukan mereka yang ingin merintis usaha dengan pelaku UMKM, produsen maupun sektor pendukungnya.