Amerika Serikat dan Australia terus menunjukkan dominasinya di arena renang Olimpiade Tokyo setelah berhasil merebut medali emas di nomor estafet putra dan gaya bebas putri.

TOKYO - Ariarne Titmus dari Australia memenangkan duel bergengsi pada nomor 400 m gaya bebasyang mendebarkan dengan ratu renang andalan Amerika Serikat (AS) Katie Ledecky di kolam renang Olimpiade, Senin (26/7). Sementara Caeleb Dressel memulai upayanya untuk meraih tujuh emas denganmengesankan.

Perlombaan di Tokyo Aquatics Center juga menampilkan dominasi dari pemegang rekor dunia nomor 100 m gaya dada putra Adam Peaty. Peaty mempertahankan gelarnya untuk memberi Inggris medali emas pertama Olimpiade.

Ledecky datang ke Jepang setelah memenangkan empat medali emas dan satu perak di Rio pada tahun 2016. Tapi Titmus telah mematahkan dominasinya, menyodok pada 50m terakhir untuk menyentuh dinding dengan catatan waktu 3 menit 56,69 detik.

"Saya mencoba untuk tetap tenang sebisa mungkin dan menggunakan kecepatan yang saya miliki," ujar perenang Australia yang kemenangannya disambut meriah oleh pelatihnya dengan membuka masker dan memberi isyarat.

"Untuk melawan seseorang yang memiliki kecepatan seperti itu pada paruh kedua, saya sangat bangga akan hal itu," sambungnya.

Tim Amerika Serikat yang dimotori oleh Dressel merebut medali emas estafet 4x100m putra. Zach Apple memastikan kemenangan setelah Dressel memimpin. Bersama dua perenang lain, Blake Pieroni dan Bowen Becker tim AS memastikan mereka menyentuh dinding dengan catatan waktu 3:08.97, di depan Italia dan Australia.

Ini bisa menjadi awal dari perebutan tujuh gelar untuk Dressel, 24, yang 13 gelar dunianya telah membuatnya tak terhindarkan dibandingkan dengan Phelps, pemenang delapan emas pada 2008 dan total 23 emas.

Peaty yang tak terbendung memperpanjang dominasinya di nomor 100m gaya dada. Dia melaju ke finis dengan catatan waktu 57,37 detik di depan perenang Belanda Arno Kamminga. Sementara perenang Kanada Maggie MacNeil mengalahkan Sarah Sjostrom untuk memenangkan nomor 100 m gaya kupu-kupu putri.

Di tempat lain pada hari ketiga Olimpiade Tokyo, Kristian Blummenfelt dari Norwegia memenangkan triathlon di bagian putra dalam perlombaan yang dirusak oleh kesalahan start.

Blummenfelt memenangkan medali emas triathlon putra setelah start yang lucu. Atlet berusia 27 tahun itu melewati garis finis dengan catatan waktu 1 jam 45 menit 04 detik. Namun, poin pembicaraan utama setelah perlombaan itu adalah start yang kacau dua pertiga dari 56 peserta masuk ke air untuk berenang harus naik kembali.

Start yang ceroboh disebabkan oleh gangguan perahu media yang merekam para peserta saat mereka berbaris sebelum masuk ke air untuk berenang sejauh 1,5 kilometer.

Setelah persiapan yang sangat sulit, dengan penundaan satu tahun dan penonton dilarang hadir karena pandemi virus korona, Jepang menikmati awal yang bagus dengan lima medali emas dalam dua hari pertama.

Juara Termuda

Sementara itu, Momiji Nishiya dari Jepang menjadi salah satu juara Olimpiade termuda dalam sejarah setelah dia memenangkan medali emas skateboard pada usia 13 tahun, 330 hari.

Nishiya finis di depan Rayssa Leal dari Brasil dengan usia 13 tahun 203 hari bisa menjadi juara Olimpiadetermuda dan Funa Nakayama dari Jepang, 16 tahun.

Nishiya mencetak skor 15,26 yang membuat tuan rumah menyapu bersih di nomor street skateboard yang melakoni debut di Olimpiade. ben/AFP/S-2

Baca Juga: