JAKARTA- Ikatan Alumni Santa Ursula Jalan Pos Jakarta (INISANURPOSTA) akan menggelar acara reuni keluarga besar sekolah Santa Ursula Jakarta yang akan diadakan pada Sabtu (9/12) di Jakarta. Reuni keluarga atau "homecoming" itu merupakan rangkaian terakhir peringatan 165 tahun usia sekolah tersebut yang dihadiri sekitar 2.500 alumninya.
Ketua III Yayasan Satya Bhakti, Suster Moekti K Gondosasmito OSU dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/12) mengatakan adalah suatu kebanggaan dan rasa syukur karena sekolah Santa Ursula bisa terus berkiprah dalam dunia pendidikan di Indonesia dan ikut berkontribusi mewarnai kemajuan bangsa melalui sumbangsih alumninya di berbagai bidang.
"Sekolah Santa Ursula yang dimulai sejak 1859 bisa bertahan karena kemampuannya beradaptasi mengikuti perkembangan zaman," kata Suster Moekti.
Hal itu karena senantiasa beradaptasi yang meliputi metode pengajaran, sarana dan prasarana, peningkatan kualitas guru, pendekatan pada anak didik. "Ini terjadi karena kerja sama banyak pihak termasuk murid, orangtua murid, guru, karyawan, dan orang lain di sekitar kita, termasuk alumni.
Lebih lanjut dijelaskan, sejak sekolah Santa Ursula Jakarta berdiri, pada jenjang pendidikan SMP dan SMA tetap menghormati tradisi sebagai sekolah khusus yang semua siswanya perempuan dan telah menelurkan puluhan ribu angkatan yang berkiprah di berbagai bidang.
Sebut saja nama-nama tokoh masyarakat yang tidak asing lagi, Meutia F. Hatta Swasono, Guru Besar Ilmu Sosial & mantan menteri, Rosianna Silalahi jurnalis, dr. Tan Shot Yen, dokter ahli kesehatan sosial, Sr. Francesco Marianti, OSU pendidik, Becky Tumewu - presenter & MC, Ratih Ibrahim, psikolog dan penyanyi sopran profesional Regina Handoko.
Berbagi ke Purnabakti
Berkaitan dengan pelaksanaan temu alumni, Ketua Panitia Homecoming sekaligus Ketua INISANURPOSTA, Inge Setiawati menjelaskan, tema Homecoming yang dipilih adalah 'Reconnect, Rejoice, Revive'.
"Reconnect" kata Inge berarti menyambung kembali tali silaturahmi alumni yang sudah tersebar di berbagai tempat dan bidang sekian waktu sehingga bisa terbangun kekompakan antaralumni. Sementara 'Rejoice' berarti berkumpul bersama di acara Homecoming, bersuka cita merayakan dengan berbagai aktivitas yang positif serta tidak lupa berbagi kepada para purnabakti guru dan karyawan.
"Revive" sendiri mengandung arti menghidupkan kembali semangat hidup 'Serviam' (saya mengabdi) seperti yang selalu diajarkan di sekolah Santa Ursula dan mengaplikasikannya secara luas dalam keseharian hidup alumni."
Acara Homecoming papar Inge menampilkan berbagai kegiatan menarik, inspiratif dan bermanfaat yang diisi oleh alumni sekolah Santa Ursula terutama yang ahli di bidangnya masing masing, seperti penampilan pemain harpa yang sekaligus penyanyi sopran professional Regina Handoko, juga ada bincang-bincang Rosianna Silalahi dengan Sr. Francesco Marianti, OSU pendidik legendaris Santa Ursula.
Berbagai kegiatan yang diadakan oleh komunitas alumni antara lain workshop cara membuat tempe, ecoprint, berwastra (memakai kain), talkshow pentingnya budaya literasi, menghindarkan diri dari cyber crime.
Selain itu ada juga berbagai talkshow kesehatan oleh para dokter ahli dr. Caroline Tirtajasa Sp.OG (K), dr. Beatrice, dan dr. Stefani Anita, Sp.OT tentang tulang, terapi hormon, vaksinasi demam berdarah, talkshow bisnis tentang kesuksesan start up, dan pemberdayaan kaum disabilitas.
Kepala Sekolah SMA dan Ketua Panitia 165 tahun Santa Ursula, Anton Sumardi, menambahkan bahwa rangkaian peringatan 165 tahun sekolah Santa Ursula sudah dilakukan sejak Mei 2023 yang terdiri dari berbagai kegiatan, yaitu seminar, podcast, Pentas Seni berjudul "Revive to New Heights" pada 19 Agustus di Ciputra Artpreneur.
Kemudian dilanjutkan dengan Open Campus berjudul KINARSA (Mendalami Eksplorasi Potensi Baru Indonesia) pada 9-10 September, Family Day 21 Oktober dan Homecoming 9 Desember 2023."
"Sekolah Santa Ursula tepat berusia 165 tahun pada 18 Januari 2024 yang peringatannya ditandai dengan misa syukur yang dipimpin langsung Bapak Uskup Kardinal Ignatius Suharyo," kata Sumardi.