Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, usai mengunjungi PT Bio Farma, di Jakarta, Rabu (14/7). "Perlu adanya tambahan alokasi vaksin bagi daerah-daerah yang menjadi konsentrasi industri padat karya. Tambahan kira-kira 15.000 vaksin," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah juga mendukung percepatan pelaksanaan program vaksinasi gotong royong. Hal ini sangat penting dalam mempercepat herd immunity dunia usaha dan industri.

"Percepatan program vaksin gotong royong sangat diharapkan. Ini dikarenakan, masih banyak perusahaan yang menunggu alokasi vaksin gotong royong tersebut agar segera dapat diberikan kepada karyawan dan keluarga," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menaker mengapresiasi atas kontribusi maksimal PT Bio Farma dalam memastikan ketersediaan vaksin bagi seluruh kelompok sasaran atau target grup yang telah ditetapkan pemerintah. Ketersediaan vaksin sangat penting untuk melindungi masyarakat serta pemulihan sektor terdampak pandemic, termasuk sektor ketenagakerjaan.

Dia menambahkan, dengan adanya vaksinasi bagi para pekerja, proses produksi dan produktivitas para pekerja diharapkan dapat berjalan lebih aman dan nyaman. Dengan begitu, dapat turut memicu pemulihan ekonomi nasional. "Kami harapkan, para pegawai baik di lingkungan industri, pabrik, maupun perusahaan, bisa bekerja lebih produktif serta terhindar penyebaran Covid-19," katanya.

Ida menekankan, banyak pekerjaan seperti ritel termasuk dalam kelompok rentan tertular Covid-19. Bidang tersebut mengharuskan berhubungan langsung dengan orang banyak seperti konsumen yang berbelanja. "Walaupun sudah divaksinasi, para pekerja harus tetap menjalankan protokol kesehatan selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan menjaga jarak," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi para pelaku industri. "Vaksinasi sangat penting dalam upaya bersama mencapai herd immunity," ucapnya. Ruf/G-1

Baca Juga: