JAKARTA - Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi milik Alibaba Group, mengumumkan peluncuran Program Kemitraan Tongyi Qianwen. Program ini bertujuan untuk bersama-sama dengan para mitra menciptakan model bahasa berskala besar yang disesuaikan untuk berbagai industri.

Chairman dan CEO Alibaba Group dan CEO Alibaba Cloud Intelligence. Daniel Zhang, mengatakan, gelombang pertama model industri dalam program ini akan mencakup sektor-sektor termasuk petrokimia, listrik, transportasi, perhotelan, layanan perusahaan, telekomunikasi, dan keuangan. Untuk itu pada awal Mei ini, Alibaba Cloud telah meluncurkan Tongyi Qianwen.

Tongyi Qianwen adalah model bahasa berskala besar terbarunya. Program ini berkomitmen untuk membuat model AI baru yang dapat diakses oleh pelanggan serta pengembang (developer) perusahaan agar dapat membuat fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI yang disesuaikan dengan lebih hemat biaya.

"Sejak model ini diumumkan pada 11 April, lebih dari 200.000 permintaan pengujian beta telah diterima dari perusahaan di berbagai sektor, termasuk fintech, elektronik, transportasi, fashion, dan produk yang berbasis olahan susu," kata dia melalui siaran pers Selasa (2/5).

Untuk memenuhi permintaan tinggi akan Tongyi Qianwen dari perusahaan di berbagai sektor yang ingin mempercepat proses transformasi inteligensi mereka, Alibaba Cloud berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan mitra kami dalam mengembangkan model AI khusus yang disesuaikan.

"Bersama dengan mitra industri kami, kami dapat memberikan nilai yang lebih nyata kepada para pelanggan guna memenuhi kebutuhan bisnis mereka secara khusus," tambah Zhang.

Melalui program kemitraan, Alibaba Cloud akan memberi dukungan teknologi dasar, komputasi awan, AI, dan produk serta layanan pembelajaran mesin kepada mitra yang berpartisipasi. Mereka dapat menyempurnakan Tongyi Qianwen dan melatih kembali model tersebut dengan kecerdasan eksklusif dan wawasan industri mereka dalam lingkungan cloud yang aman dan terarah.

Model co-building akan tersedia melalui situs web dan application programming interface (API) untuk pelanggan serta pengembang perusahaan guna membuat berbagai aplikasi, seperti layanan pelanggan cerdas, panduan belanja, konsultan virtual khusus domain, dan asisten desain.

Mitra awal yang terdaftar dalam program ini termasuk Kunlun Digital Technology (petrokimia), LongShine Technology (listrik), China Transinfo Technology (transportasi), Shiji Group (industri perhotelan dan pariwisata), Yonyou Network Technology (layanan perusahaan), AsiaInfo Technologies (layanan telekomunikasi) dan CICC Wealth Management (keuangan).

Alibaba Cloud juga berencana untuk mengintegrasikan Tongyi Qianwen ke dalam semua aplikasi bisnis di seluruh ekosistemnya dalam waktu dekat untuk lebih meningkatkan pengalaman pengguna. Sebagai salah satu penggabungan terbaru, Tongyi Qianwen saat ini sedang diintegrasikan ke dalam sistem operasi mobil Alibaba, AliOS, untuk pengujian internal.

"IM Motors, perusahaan kendaraan listrik premium yang didukung oleh Alibaba Group dan SAIC Motor, terdaftar sebagai merek mobil pertama yang mengimplementasikan AliOS bertenaga Tongyi Qianwen di masa mendatang," ujar dia.

Pada minggu lalu, DingTalk, kolaborasi digital untuk tempat kerja dan platform pengembangan aplikasi Alibaba, mendemonstrasikan berbagai fungsi AI yang didukung oleh model baru, termasuk catatan rapat dan ringkasan obrolan grup. Di samping itu membuat aplikasi mini di DingTalk dengan memotret konsep ide yang ditulis di atas kertas.

Baca Juga: