BANGKALAN - Sebagai salah satu sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP), menara suar memiliki peran cukup penting. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Kenavigasian terus mengikatkan dan memperhatikan fungsi operasional sarana tersebut.

Hal ini seperti yang disaksikan awak media saat menggunjungi menara suar ZM Willem III di Desa Sembilangan, Bangkalan, Madura saat melakukan presstour yang digelar oleh Biro Komunikasi dan Informasi Perhubungan Kemenhub, akhir pekan lalu.

Pada kesempatan tersebut, rekan-rekan media menjumpai Mohammad Ali yang bertugas sebagai penjaga menara suar. Menara peninggalan penjajah Belanda itu memiliki tinggi mencapai 53 meter.

"Saya merupakan generasi ketiga sebagai penjaga menara suar, kakek saya pernah menjaga menara sekitar 1955, sedangkan ayah saya pernah bertugas sekitar 1979, dan saya sendiri mulai menjadi penjaga sejak 1992," katanya.

Menara Suar dengan 17 lantai itu, bisa dikatakan dalam kondisi baik. Lantai dan dindingnya masih utuh dari aslinya sejak dibangun pada 1879. Pada tiap lantai terdapat jendela yang tampak sudah tak rapat ketika ditutup, yang berfungsi sebagai sirkulasi udara.

Untuk mencapai puncak menara, kata Ali, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga yang beberapa bagiannya sudah lepas akibat karat menggerogotinya. Jika berniat untuk mencapai puncak menara, waspada menjadi kata kunci agar tak celaka.

Namun jangan khawatir, kondisi umum menara suar ini masih kokoh dan berfungsi baik terutama untuk menerangi dan menuntun kapal yang keluar masuk Selat Madura sebelum mencapai Pelabuhan Tanjung Perak.

"Menara Suar Sembilangan ini dibangun dengan struktur bangunan dari kerangka baja tertutup. Menara dilengkapi lampu jenis Rotating Lantern yang dilengkapi Fresnel Lens. Menara Suar ini memiliki fasilitas pendukung berupa rumah jaga, rumah generator, Repeater, Radar Beacon sebagai Perangkat pendukung VTS Surabaya selain itu lampu sorot sebagai alat pandu kapal menjangkau sekitar sekitar 20 mil," kata Ali.

Dia juga mengatakan pengunjung yang berniat sampai puncak menara dihadapkan oleh pemandangan yang eksotis, land mark daerah sekitar, Kota Bangkalan. Kabupaten Gresik yang berada di seberang dengan ratusan kapal yang tak beraturan di perairan sekitar tampak jelas. Terlihat dari atas menara, pantai yang luas, tanaman bakau yang tumbuh sepanjang pantai.

Alie juga mengaku, pimpinan saat ini begitu peduli dan menghargai kerja petugas menara suar. Gaji dan tunjangan dirasakan cukup untuk kebutuhan keluarga dan sekolah anak-anak.

Baca Juga: